Higuain Hat-trick, Juventus Pesta Tujuh Gol ke Gawang Sassuolo

Pemain Juventus merayakan gol (Foto: Marco Bertorello / AFP)

Juventus berpesta. Tujuh gol mereka lesakkan ke gawang Sassuolo dalam laga lanjutan pekan ke-23 Serie A musim 2017/18 yang dihelat di Stadion Allianz, Minggu (4/2/2018) malam WIB. Dua gol Sami Khedira, satu gol masing-masing dari Miralem Pjanic dan Alex Sandro, serta trigol dari Gonzalo Higuain membawa Juventus pada kemenangan dalam laga ini.

Dengan hasil ini, Juventus untuk sementara jadi pemuncak klasemen dan unggul atas Napoli dengan 59 poin --beda dua poin dengan Napoli yang baru akan bermain Senin (5/2/2018) dini hari. Sementara itu, Sassuolo masih berada di peringkat ke-15 dengan poin 22 dan rentan terjerembab ke zona degradasi.

***

Dalam laga ini, Juventus yang bertindak sebagai tuan rumah menggunakan formasi dasar 4-3-3, dengan menempatkan Federico Bernardeschi, Gonzalo Higuain, dan Mario Mandzukic sebagai trio di lini serang. Sami Khedira, Miralem Pjanic, serta Blaise Matuidi menjadi metronom di lini tengah sekaligus melapis lini pertahanan Juventus yang dikawal oleh Daniele Rugani dan Giorgio Chiellini.

Sementara itu, Sassuolo juga turun dengan formasi dasar 4-3-3. Sassuolo menurunkan Matteo Politano, Khouma Babacar, dan Domenico Berardi di lini serang. Alfred Duncan, Francesco Magnanelli, serta Simone Missiroli menjadi metronom di lini tengah. Lini pertahanan dipimpin oleh Francesco Acerbi dan Mauricio Lemos.

Meski tampil dengan formasi dasar yang sama, beda kualitas antarpemain Sassuolo dan pemain Juventus membuat pertandingan berjalan berat sebelah, bahkan sejak babak pertama. Ditambah dengan banyaknya lubang yang terjadi di lini pertahanan, membuat Sassuolo begitu rentan diekspos oleh Bianconeri dari berbagai sisi dalam laga ini.

Secara statistik di babak pertama, Juventus benar-benar menancapkan dominasi mereka atas Sassuolo. Dari segi persentase penguasaan bola, Juventus unggul 58% berbanding 42% milik Sassuolo. Soal tembakan yang dilesakkan, Juventus juga unggul dengan torehan sembilan gol berbanding tiga.

Keunggulan Juventus ini tidak hanya sebatas pada statistik dan juga segi permainan semata. Di babak pertama ini, total empat gol disarangkan oleh para penggawa Bianconeri ke gawang Sassuolo. Dua gol dari Sami Khedira, masing-masing pada menit ke-24 dan 27, satu gol Alex Sandro pada menit ke-9, serta satu gol dari Miralem Pjanic pada menit ke-38, membawa Juventus unggul 4-0 di babak pertama ini.

Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan masih berada di tangan Juventus. Serangan demi serangan mereka lancarkan ke lini pertahanan Sassuolo yang bermain tidak terlalu baik pada pertandingan ini. Namun, memang bukan hanya lini pertahanan Sassuolo saja yang buruk. Sistem permainan mereka juga tidak jalan, sehingga para pemain Juventus dengan mudah menembus lini pertahanan mereka.

Sassuolo bukannya tidak melawan. Sepanjang pertandingan, setidaknya sampai menit ke-72, Sassuolo berusaha keras untuk memperbaiki sistem permainan dan keluar dari tekanan para pemain Juventus. Namun hal tersebut sulit dilakukan karena Juventus juga bermain begitu efektif. Claudio Marchisio, Medhi Benatia, dan Stefano Sturaro yang masuk setelah Juventus unggul mampu menjaga ritme permainan 'Si Nyonya Tua'.

Giuseppe Iachini bukannya tidak melakukan perubahan untuk membuat skuatnya bermain lebih baik. Alessandro Matri, Davide Biondini, dan Antonio Ragusa dimasukkan oleh Iachini untuk memperbaiki sistem permainan Sassuolo yang tidak jalan. Tapi, ketiga pemain ini justru tidak memberikan efek apa-apa pada permainan Sassuolo.

Bahkan, tercatat pada menit ke-63, 74, dan 83, Juventus mampu menambah keunggulan mereka lewat Gonzalo Higuain. Memasuki menit ke-76, Juventus semakin tidak terkejar. Mereka unggul semakin jauh atas Sassuolo. Stadion Allianz semakin bergemuruh oleh suara suporter karena keunggulan Juventus ini.

Sampai pertandingan selesai, keunggulan 7-0 Juventus atas Sassuolo ini masih tetap bertahan. Juventus pun sukses menjaga persaingannya dengan Napoli di klasemen sementara Serie A berkat kemenangan ini.