ICC 2019: Real Madrid Jinakkan Arsenal, Bayern Tundukkan Milan

24 Juli 2019 10:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gareth Bale dan Marco Asensio merayakan gol ke gawang Arsenal. Foto: AFP/Andrew Caballero-Reynolds
zoom-in-whitePerbesar
Gareth Bale dan Marco Asensio merayakan gol ke gawang Arsenal. Foto: AFP/Andrew Caballero-Reynolds
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tertinggal lebih dulu, Real Madrid akhirnya sukses menundukkan Arsenal dalam pertandingan International Champions Cup 2019 di FedExField, Landover, MD, Rabu (24/7/2019) pagi WIB. Setelah bermain 2-2 selama 90 menit, Real Madrid memastikan kemenangan lewat adu penalti dengan skor 3-2.
ADVERTISEMENT
Meski bertajuk uji tanding, kedua kesebelasan turun dengan diperkuat sejumlah bintangnya. Nama-nama seperti Eden Hazard, Luka Modric, Luka Jovic, Alexandre Lacazette, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Mesut Oezil tampil sejak menit pertama.
Secara umum, seperti yang ditunjukkan lewat skor akhir waktu normal, pertandingan ini berjalan seru dan seimbang. Real Madrid unggul tipis dalam penguasaan bola lewat persentase 51%, sementara Arsenal unggul tipis dalam hal jumlah upaya mencetak gol (19 berbanding 18).
Pemain-pemain Arsenal merayakan gol Alexandre Lacazette ke gawang Real Madrid. Foto: AFP/Andrew Caballero-Reynolds
Walau demikian, Arsenal jadi tim yang terlebih dahulu memegang kendali pertandingan. Baru sepuluh menit laga berjalan mereka sudah sukses mencetak gol lewat Lacazette. Gol ini lahir dari titik putih setelah Nacho Fernandez didakwa bersalah menghalangi bola dengan tangan. Nacho sendiri diberi kartu merah atas dosanya itu.
ADVERTISEMENT
Keunggulan satu gol dan jumlah pemain membuat Arsenal kian brutal dalam menyerang. Pada menit ke-24, memanfaatkan kelengahan lini belakang Real, Aubameyang lolos dari jebakan offside dan sukses menceploskan bola ke gawang yang cuma dikawal Sergio Ramos.
Sayangnya, setelah ini Arsenal pun harus bermain dengan sepuluh orang. Pada menit ke-40 Sokratis Papasthatopoulos di-espulso wasit usai melanggar keras Modric. Kartu merah yang diterima oleh Sokratis ini kemudian menjadi titik balik bagi Real Madrid untuk memenangi pertandingan.
Gol balasan Real tercipta pada menit ke-56 lewat Gareth Bale. Memanfaatkan scrimmage di mulut gawang Arsenal menyusul peluang Marco Asensio, Bale yang tak terkawal mampu mencocor bola tanpa kesulitan. Gol ini pun semakin membakar semangat para pemain Real.
ADVERTISEMENT
Raphael Varane mencoba merebut bola dari Henrikh Mkhitaryan. Foto: AFP/Andrew Caballero-Reynolds
Hanya berselang tiga menit gol penyama kedudukan Real lahir, kali ini oleh Asensio sendiri. Menyusul kerja sama apik yang turut melibatkan Marcelo Viera dan Isco Alarcon, Asensio sukses melepaskan tembakan keras tanpa bisa dihalau kiper Arsenal, Emiliano Martinez.
Setelah gol itu tercipta Arsenal berusaha mendapatkan lagi keunggulan yang hilang. Mereka sebenarnya memiliki setidaknya tiga peluang emas untuk mewujudkan itu tetapi semuanya gagal dikonversi dengan sempurna, termasuk satu tendangan yang disapu persis di garis gawang. Tanpa adanya gol tambahan, adu penalti pun lantas digelar.
Dalam adu penalti tersebut, dari kubu Real Madrid, hanya Bale yang gagal menunaikan tugasnya. Sementara itu, Arsenal harus mendapati tiga eksekutor mereka mengalami kegagalan. Mereka adalah Granit Xhaka, Natxo Monreal, serta pemain muda Robbie Burton yang sepakannya melayang di atas mistar gawang Thibaut Courtois. Real pun keluar sebagai pemenang.
ADVERTISEMENT
Goretzka Menangkan Bayern atas Milan
Dari pertandingan selanjutnya yang digelar di Children's Mercy Park, Kansas City, KS, Bayern Muenchen sukses menang tipis 1-0 atas Milan. Gol tunggal Die Roten dalam partai ini dilesakkan oleh gelandang Leon Goretzka pada injury time babak pertama.
Sama seperti laga antara Real Madrid dan Arsenal, pertandingan Bayern melawan Milan ini juga melibatkan sejumlah nama tenar. Kendati demikian, dari kubu Milan lebih banyak pemain muda yang dilibatkan seperti Matteo Gabbbia dan Daniel Maldini.
Walau turun dengan dua pemain junior dan beberapa pemain yang tidak tampil pada posisi orisinilnya, Milan tetap mampu mengimbangi Bayern. Mereka sanggup mencatatkan penguasaan bola 46% dan melepaskan lebih banyak tembakan ketimbang sang lawan (7 berbanding 6).
ADVERTISEMENT
Namun, Bayern memang lebih matang. Meskipun tidak tampil bagus, mereka tetap sukses menemukan celah untuk dieksploitasi di tengah rapatnya pertahanan Milan.
Pada menit keempat injury time babak pertama, Joshua Kimmich sukses menemukan Goretzka yang merangsek masuk ke kotak penalti. Usai menerima umpan tersebut, Goretzka dengan tenang menceploskan bola ke gawang Gigio Donnarumma. Gol ini pun akhirnya jadi penentu hasil akhir pertandingan.