Sang Agen Tutup Skenario Bale Pindah dengan Status Pinjaman

Gareth Bale usai mendapat medali. Foto: Andrew Boyers/Reuters

Terlihat jelas Real Madrid sungguh berniat mendepak Gareth Bale pada bursa transfer musim panas ini. Rumor destinasi selanjutnya winger asal Wales itu pun kini bermunculan. Mulai dari Bayern Muenchen, Manchester United, Paris Saint-Germain hingga Jiangsu Suning dari China disebut-sebut memiliki kans untuk memiliki Bale.

Pertanyaannya, dengan skenario seperti apa Bale bakal meninggalkan Madrid? Jika ditanya kepada Jonathan Barnett, agennya Bale, eks andalan Tottenham Hotspur itu takkan meninggalkan Los Blancos dengan status pinjaman.

"Takkan ada namanya kesepakatan sementara dari klub ini untuk mendepaknya keluar. Karena Gareth adalah salah satu pemain terbaik di Planet Bumi. Maksudnya, saya bisa menggaransikan bahwa dia takkan meninggalkan klub ini dengan status pinjaman," ucapnya kepada Sky Sports.

Nampaknya Barnett dan Bale tak ingin mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan James Rodriguez. Musim panas 2016, James meninggalkan Madrid ke Bayern Muenchen dengan status pinjaman berdurasi dua musim beserta opsi pembelian permanen. Namun, setelah masa peminjamannya tuntas, James malah dikembalikan ke Madrid.

Kini masa depan gelandang berkebangsaan Kolombia itu masih belum jelas. Memang Napoli dan Atletico Madrid tertarik dengan James, tetapi kedua tim ini belum bisa melayangkan tawaran yang memuaskan Madrid.

Aksi salto Bale di final Liga Champions. Foto: REUTERS/Phil Noble TPX IMAGES OF THE DAY

Meski begitu, bukan perkara mudah bagi Bale menemukan tim yang mau mendatangkannya dengan status permanen. Pasalnya, jika mengacu laporan The Guardian, penyerang berusia 30 tahun itu tak ingin gajinya dipotong. Sebagai informasi, Bale saat ini menerima gaji bersih 15 juta euro per tahun.

Ya, Bale telah memenangi 12 trofi sejak musim panas 2013 dan memiliki riwayat cukup panjang sebagai pahlawan di laga penting Madrid. Dia mencetak satu gol di final Liga Champions 2014 dan dua gol di final Liga Champions 2018. Dan... Ingatkah gol solo-run Bale di final Copa del Rey 2014, yang berakhir kemenangan 2-1 Madrid atas Barcelona?

Namun, performa Bale di musim 2018/19 nampaknya bisa membuat klub-klub yang meminatinya berpikir dua kali. Apalagi, Bale gagal menghidupi ekspektasi untuk menjadi bintang utama Madrid setelah Cristiano Ronaldo pindah. Bahkan, sosok yang sempat memperkuat Southampton itu kalah saing dengan wonderkid bernama Vinicius Junior.