news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ihwal Kartu Merah Ronaldo, Allegri Soroti Ketiadaan VAR

20 September 2018 5:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ronaldo menangis usai diberi kartu merah oleh wasit saat menghadapi Valencia. (Foto: Reuters/Heino Kalis)
zoom-in-whitePerbesar
Ronaldo menangis usai diberi kartu merah oleh wasit saat menghadapi Valencia. (Foto: Reuters/Heino Kalis)
ADVERTISEMENT
Juventus memang berhasil meraih kemenangan pada pertandingan Liga Champions pertama mereka musim ini. Akan tetapi, kemenangan itu tak didapat dengan mudah karena mereka harus kehilangan sang pemain andalan, Cristiano Ronaldo, yang dikartu merah wasit pada babak pertama. Kartu merah Ronaldo itu, menurut Massimiliano Allegri, sebenarnya dapat dihindari.
ADVERTISEMENT
Kejadian yang menimpa Ronaldo itu terjadi pada menit ke-29. Ronaldo yang berniat masuk ke kotak penalti menabrak Jeison Murillo yang mengawalnya. Murillo terjatuh dan Ronaldo bereaksi dengan memegang rambut bek asal Kolombia tersebut. Aksi Ronaldo itu, menurut wasit Felix Brych dan asistennya yang berjaga di dekat gawang, rupanya layak dikartu merah.
Juventus pun harus bermain dengan sepuluh orang selama lebih dari 70 menit. Namun, dua gol penalti Miralem Pjanic membuat La Vecchia Signora pulang dengan poin penuh. Selepas laga, Allegri pun menekankan pentingnya Video Assistant Referee (VAR) di Liga Champions.
"Aku hanya bisa mengatakan bahwa VAR seharusnya bisa membantu wasit di situasi demikian. Bermain dengan 10 pemain di Liga Champions untuk insiden seperti itu benar-benar mengecewakan. Kami bisa saja kalah malam ini dan kami juga masih harus kehilangan dia di pertandingan-pertandingan berikut," keluh Allegri seperti dikutip dari Football-Italia.
ADVERTISEMENT
Setelah kehilangan Ronaldo, Allegri sama sekali tidak melakukan pergantian dan secara umum, dia puas dengan apa yang dtunjukkan para pemain Juventus. Namun, ada satu hal yang menurut Allegri bisa dieksekusi lebih baik lagi.
"Anak-anak bermain bagus dan kami berhasil menciptakan sejumlah peluang bahkan sebelum Ronaldo diusir. Kami memang pantas unggul. Di akhir laga, sangatlah natural ketika kami memberi Valencia lebih banyak ruang, tetapi dengan begitu pun (Wojciech) Szczesny tidak harus membuat penyelamatan berarti sampai penalti di injury time," kata Allegri.
"Secara natural, tensi pertandingan meningkat usai kartu merah dan memang tidak mudah bermain di sini karena Valencia begitu agresif dan atmosfernya luar biasa. Dengan situasi seperti itu, anak-anak telah menunjukkan penampilan terbaiknya dalam meredam serangan Valencia."
ADVERTISEMENT
Blaise Matuidi, Federico Bernardeschi, dan Leo Bonucci merayakan kemenangan Juventus di kandang Valencia. (Foto: Reuters/Sergio Perez)
zoom-in-whitePerbesar
Blaise Matuidi, Federico Bernardeschi, dan Leo Bonucci merayakan kemenangan Juventus di kandang Valencia. (Foto: Reuters/Sergio Perez)
"Setelah Ronaldo keluar, kami kehilangan satu penyerang, tetapi tidak ada yang berubah dari sana. Satu hal yang harusnya bisa kami lakukan dengan baik adalah memberi bola kepada Blaise Matuidi yang bermain sebagai penghubung lini tengah dan lini depan. Di perannya itu, Matuidi berfungsi untuk mendorong (Mario) Mandzukic dan Alex Sandro lebih ke depan," jelas pelatih 51 tahun tersebut.
Secara khusus, Allegri lantas memberikan pujian kepada Federico Bernardeschi. Menurutnya, mantan pemain Fiorentina itu kini sudah semakin dewasa sebagai seorang pemain.
"Aku sempat mendapat kesulitan kemarin karena semua pemain berada dalam bentuk terbaik. Satu-satunya pemain yang memang tidak akan kumainkan sebagai starter adalh Douglas Costa karena dengan apa yang terjadi padanya di hari Minggu, dia bakal tampil tegang dan bisa merugikan diri sendiri," papar Allegri.
ADVERTISEMENT
"Bernardeschi sekarang sudah menjadi pemain Juventus sejati dan layak diturunkan di pertandingan-pertandingan besar. Dia sudah makin dewasa baik secara kepribadian maupun teknik, jadi aku tidak ragu lagi untuk memainkannya di partai-partai akbar," pungkas mantan gelandang Pescara itu.