Ludah Douglas Costa Berbuah Sanksi Empat Laga

Douglas Costa pada pertandingan melawan Sassuolo. (Foto: AFP/Marco Bertorello)

Aksi meludah yang dilakukan Douglas Costa pada pertandingan Serie A pekan keempat menghadapi Sassuolo, Minggu (16/9/2018) malam WIB, berbuah hukuman larangan bermain empat laga. Keputusan itu disampaikan oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dalam rilis resminya, Selasa (18/9).

Pada pertandingan tersebut, Costa masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-61. Selama berada di lapangan, pemain asal Brasil itu sebenarnya mampu menunjukkan performa menawan lewat kecepatan dan akurasi dribelnya. Akan tetapi, jelang pertandingan rampung, Costa justru terlibat friksi dengan pemain lawan, Federico Di Francesco.

Awalnya, Costa kesal karena dia merasa dilanggar oleh Di Francesco, tetapi wasit tidak memberi tendangan bebas kepada Juventus. Costa kemudian berusaha membalas apa yang dilakukan putra pelatih Roma, Eusebio Di Francesco, tersebut dengan upaya menyikut serta menanduk. Tak puas sampai di situ, Costa pun akhirnya meludahi Di Francesco dari jarak dekat.

Costa sendiri, pada Senin (17/9), sudah meminta maaf atas perilaku tak terpujinya itu. Namun, di situ dia tidak menyebut nama Di Francesco sedikit pun.

"Kalian tidak tahu apa yang dia katakan kepadaku, tetapi, ya, sudah. Aku meminta maaf kepada semua orang yang perlu kumintai maaf, karena aku memang salah," tulis Costa dalam sebuah unggahan di akun Instagram-nya.

Spekulasi pun kemudian merebak, di antaranya adanya tuduhan bahwa Di Francesco melontarkan kata-kata bernada rasialis. Akan tetapi, eks pemain Bologna itu, di hari yang sama, merilis pembelaan diri via akun Twitter milik Sassuolo.

"Aku merasa sangat terganggu dengan tuduhan mengada-ada yang muncul di beberapa media nasional. Semua tuduhan itu benar-benar menyakitkan dan merendahkan. Aku tidak akan pernah mengizinkan adanya perilaku dan/atau kata-kata berbau rasial karena itu tidak sesuai dengan nilai etika yang kuanut dan itu semua hanyalah hasil imajinasi orang-orang. Di sini aku meminta respek!" tulis Di Francesco.

Adanya spekulasi bahwa Di Francesco menghina Costa dengan kata-kata bernada rasial itu bukannya tanpa dasar. Saat masih memperkuat Virtus Lanciano pada musim 2015/16, pemain kelahiran Pisa tersebut sempat tertangkap kamera memberikan salam ala Nazi. Namun, kala itu Di Francesco mengatakan bahwa salam yang dilakukannya itu adalah salam khas Roma yang juga merupakan salam tradisional militer Italia.

Dengan adanya hukuman empat pertandingan itu, Costa tidak akan bermain pada pertandingan menghadapi Frosinone, Bologna, Napoli, dan Udinese. Meski begitu, untuk pertandingan Liga Champions menghadapi Valencia, Kamis (20/9) dini hari WIB, winger berusia 28 tahun itu masuk dalam skuat yang dipilih Massimiliano Allegri.