Inter Takluk 0-1 dari Torino

Inter harus puas pulang dengan tangan hampa. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

Catatan lima laga tak terkalahkan Inter Milan tercoreng usai mereka takluk 0-1 dari Torino pada giornata ke-31 Serie A, Minggu (8/4/2018), di Stadio Olimpico Grande. Adalah gol semata wayang Adem Ljajic yang membuat Inter pulang dengan tangan hampa.

Meski gagal meraup poin penuh, Nerazzurri masih bertengger di urutan keempat dengan koleksi 59 poin. Sementara Torino yang mengumpulkan 45 angka juga belum beranjak dari posisi 10 klasemen sementara.

Inter sedang dalam kepercayaan diri tinggi karena tak pernah terkalahkan dalam lima pertandingan ke belakang. Namun, Torino juga tak bisa diremehkan begitu saja karena tengah dalam kondisi on-fire usai mengemas dua kemenangan beruntun. Lagipula, l Toro juga berhasil menahan imbang Inter dalam dua perjumpaan terakhir.

Itulah mengapa Luciano Spalletti menurunkan skuat terbaiknya di laga kali ini. Pelatih berkepala pelontos itu memainkan Mauco Icardi di garda terdepan, disokong Ivan Perisic dan Antonio Candreva di belakangnya. Untuk pos gelandang serang, Spalletti kali ini memilih Borja Valero ketimbang Rafinha.

Berbeda dengan Inter yang turun dengan kekuatan penuh, Torino tak diperkuat Tomas Rincon yang terkena suspensi. Kendati demikian, Walter Mazzarri bisa bertumpu pada Andrea Belotti yang sukses mengukir tiga gol dan sepasang assist dalam dua laga terakhirnya.

Inter tampil agresif di awal laga. Hingga menit 17, mereka mencatatkan empat tembakan tepat sasaran. Bahkan, mereka nyaris membuka keunggulan andai sundulan kepala Perisic tidak membentur mistar gawang.

Justru Torino yang berhasil mencetak gol lebih dulu di menit 36. Usai mnerima umpan mendatar dari Lorenzo De Silvestri, Ljajic sukses menjebol gawang mantan timnya tersebut.

Gol itu merupakan yang torehan kelima Ljajic di Serie A musim ini. Ljajic memilih untuk merayakan golnya yang satu ini.

Sementara itu, Inter yang cenderung mengandalkan penetrasi Candreva dari sisi kanan belum membuahkan hasil. Skor 1-0 untuk keunggulan Torino bertahan hingga turun minum.

Lima menit berselang, Marcelo Brozovic mengancam gawang Torino. Namun, tembakan jarak jauhnya masih bisa diamankan Salvatore Sirigu. Di menit 55, giliran samir Handanovic yang unjuk gigi usai menepis tembakan De Silvestri.

Untuk memperkaya varian serangan, Spalletti kemudian memasukkan Rafinha dan Yann Karamoh. Keputusan Spalletti hampir saja manjur, kala Rafinha berpeluang menyamakan kedudukan di menit 70. Namun, Lagi-lagi tiang gawang mengagalkan asa Inter untuk mencetak angka.

Terlepas dari keberuntungan yang belum berpihak kepada Inter, penampilan ciamik Sirigu juga berperan penting atas kemenangan Torino kali ini. Kiper yang pernah berseragam Paris Saint Germain itu total mencatatkan delapan penyelamatan.

Torino pun keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 1-0.