Ismed Sofyan Menepi Dua Pekan

31 Oktober 2018 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persija, Ismed Sofyan (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija, Ismed Sofyan (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Persija mengakhiri hari Selasa (30/10/2018) dengan catatan manis. Di hadapan pendukung sendiri di Stadion Patriot, 'Macan Kemayoran' menggulung Barito Putera 3-0 dengan dua gol di antaranya dicetak Marko Simic.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, cerita kemenangan tak selalu manis. Untuk Persija, kemenangan itu diwarnai cederanya kapten mereka, Ismed Sofyan. Sang bek kanan menyudahi pertandingan lebih awal lantaran mendapat cedera ketika berebut bola dengan Rizky Pora. Pendaratan kaki yang tak sempurna membikin Ismed hanya bermain selama 25 menit.
Selepas pertandingan, dokter tim Persija, dr. Donny Kurniawan, langsung membawa Ismed ke rumah sakit untuk melakukan rontgen. Sebelumnya, Ismed juga sudah mendapatkan perawatan intensif selama di stadion.
''Untuk Ismed semalam kami sudah melakukan X-Ray. Yang sedikit ada kekhawatiran adalah ada fraktur pada fibula karena pada saat di lapangan kami dapatkan sangat bengkak sekali,'' ujar Donny dilansir situs resmi klub.
''Tetapi Puji Tuhan dari rontgen hasilnya oke tidak ada yang patah dan tidak ada masalah. Apalagi setelah melakukan kompresi pun pembekakannya berkurang,'' ujar dia menambahkan.
ADVERTISEMENT
Pemain Persija, Ismed Sofyan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija, Ismed Sofyan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Menghadapi Barito Putera, Ismed sejatinya baru saja kembali usai menjalani hukuman tiga pertandingan dari Komisi Disiplin. Pemain kelahiran Aceh tersebut sebelumnhya didakwa melakukan pelanggaran keras saat laga Persib vs Persija pada 23 September lalu. Ismed juga telah melewati laga menghadapi Perseru Serui, Madura United dan Persipura Jayapura.
Tingkat cedera yang dialami pemain 39 tahun tersebut, menurut Donny, dalam kategori yang sedang. Ia memberikan saran agar Ismed beristirahat dalam waktu cukup lama.
“Kita juga lihat secara fungsi. Syukurnya fungsi itu tidak ada gangguan hanya saja ketika dia berpijak dia masih merasa nyeri. Protokolnya yang nanti dilakukan seperti engkel biasa dengan pengawasan dua minggu depan untuk waktu recovery-nya,'' tutupnya.
ADVERTISEMENT