Jadon Sancho: Bintang Muda Inggris yang Mulai Rekah di Jerman

1 Oktober 2018 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jadon Sancho saat membela Dortmund di ICC 2018. (Foto: JIM WATSON / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Jadon Sancho saat membela Dortmund di ICC 2018. (Foto: JIM WATSON / AFP)
ADVERTISEMENT
Jadon Malik Sancho adalah anomali. Winger kelahiran London ini menjadi salah satu dari sedikit pesepak bola asal Inggris yang memutuskan untuk mencari peruntungan di negeri orang.
ADVERTISEMENT
Pada Agustus 2017, Sancho mengambil langkah berani untuk meninggalkan tim junior Manchester City demi bergabung dengan Borussia Dortmund. Keputusan yang tepat, mengingat winger berusia 18 tahun ini mendapatkan menit bermain yang cukup pada paruh kedua musim 2017/18.
Mengisi pos winger kiri, Sancho tampil sebanyak 12 kali di Bundesliga musim itu. Di posisi ini, kemampuan dribel di atas rata-rata menjadi salah satu kekuatannya dalam upaya membantu tim mencetak gol. Selain itu, Sancho juga tahu bagaimana cara mempercepat dan memperlambat tempo ketika bola berada di kakinya.
Kemampuan operannya yang cukup mumpuni menjadi kekuatan lain Sancho. Maka, jangan heran jika di musim debutnya Sancho sukses menyumbangkan 4 assist dan 1 gol untuk Die Borussen.
ADVERTISEMENT
Pada musim 2018/19 ini, Sancho selalu tampil sebagai pemain pengganti untuk Dortmund di Bundesliga. Meski begitu, jangan kira dia tak bisa apa-apa. Dalam enam laga yang telah ia jalani, Sancho sukses menciptakan 1 gol dan 5 assist. Jumlah assist-nya tak hanya menjadi yang terbanyak di skuat besutan Luciane Favre itu, tapi juga di Bundesliga dan bahkan di Eropa sejauh ini.
Schmelzer, Sancho, Witsel dan Hakimi rayakan kemenangan pertama Dortmund di Liga Champions musim ini. (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
zoom-in-whitePerbesar
Schmelzer, Sancho, Witsel dan Hakimi rayakan kemenangan pertama Dortmund di Liga Champions musim ini. (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
Teraktual, Sancho menciptakan dua assist penting yang membuat Dortmund memenangi laga 4-2 atas Bayer Leverkusen di BayArena, Sabtu (29/9/2018) malam WIB. Menggantikan Christian Pulisic pada menit ke-68, Sancho membukukan assist pertamanya satu menit setelahnya.
Prosesnya bermula dari skema serangan balik cepat yang dilancarkan Dortmund dari kotak penalti mereka sendiri. Ketika sudah di dekat kotak penalti, Marco Reus mengoper ke Sancho. Sancho memperlambat lajunya agar dua pemain Leverkusen menjaganya ketat.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, baru Sancho melancarkan umpan matang kepada Reus. Dengan kondisi tak terkawal, kapten Dortmund itu sukses membikin gol yang menggeser skor menjadi imbang 2-2. Pada menit ke-85, Dortmund sanggup mengamankan keunggulan tipis 3-2 berkat gol Paco Alcacer.
Pada menit akhir, Leverkusen memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan dalam skema tendangan sudut. Untungnya, bola berhasil direbut Dortmund dan mereka pun melancarkan serangan balik mematikan berujung pada umpan lambung Sancho dari tengah lapangan yang menyasar Alcacer.
Alcacer menerima umpan tersebut dengan sempurna ketika berhasil mendekati kotak penalti lawan. Tak lama, Alcacer sukses mencetak gol yang menutup lagi ini dengan kemenangan 4-2 bagi tim yang bermarkas di Westfalenstadion itu. Dari tren itu, terlihat jelas 'kan, bahwa masa depan Sancho begitu terang?
ADVERTISEMENT