Jarang Tampil di Madrid, Ceballos Digoda Real Betis untuk Pulang

26 April 2018 18:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dani Ceballos saat diperkenalkan. (Foto: Reuters/Paul Hanna)
zoom-in-whitePerbesar
Dani Ceballos saat diperkenalkan. (Foto: Reuters/Paul Hanna)
ADVERTISEMENT
Real Madrid telah melangkahkan satu kakinya ke partai puncak Liga Champions usai mempermalukan Bayern Muenchen 2-1 di Allianz Arena pada leg pertama babak semifinal. Dengan kata lain, kian besar saja kans Los Blancos untuk merengkuh 'Si Kuping Besar' dalam tiga edisi beruntun. Kendati demikian ada hal yang mengganjal dari torehan cemerlang tersebut.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, tak ada perubahan berarti dalam tubuh Madrid. Sergio Ramos, Raphael Varane, Marcelo, serta Daniel Carvajal masih mengisi kuartet lini belakang hingga saat ini. Sedangkan lini depan rutin dihuni Karim Benzema, Gareth Bale, dan Isco sebagai tandem Cristiano Ronaldo. Untuk lini tengah, Casemiro, Luka Modric, dan Toni Kroos masih menjadi idola Zinedine Zidane. Bukannya apa-apa, konstelasi pemain yang stagnan dalam kurun waktu tiga musim terakhir tidaklah baik. Mungkin belum terasa dalam jangka pendek, akan tetapi bakal berdampak saat mereka-mereka mengalami penurunan performa seiring bertambahnya usia.
Kebijakan semacam ini juga berdampak kepada para penggawa anyar yang didatangkan di awal musim. Total 40,5 juta euro dikeluarkan Madrid untuk menggamit Theo Hernandez dan Dani Ceballos. Nama yang disebut belakangan sempat memupuk ekspestasi, mengingat keberhasilan mereka mengalahkan Barcelona yang juga memburu jasa Ceballos.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya tetap saja menjadi masalah klasik, Ceballos gagal menembus tempat utama di Madrid. Alih-alih bersinar, jam bermain saja minim ia dapatkan. Pemain berusia 21 tahun itu cuma dua kali tampil sebagai starter di ajang La Liga. Sementara pada panggung, hanya empat kali ia tampil, itupun hanya berangkat dari bangku cadangan. Jadi, tak berlebihan menganggap keputusan Ceballos meninggalkan Real Betis untuk hengkang ke Santiago Bernabeu adalah sia-sia. Menanggapi hal ini, Joaquin, selaku kapten Betis, secara tersirat mengajak Ceballos untuk pulang.
“Dani bisa melakukan pekerjaan hebat untuk kami,” kata Joaquin kepada El Pelotazo.
Ceballos mungkin cuma cameo bagi Madrid, tapi tidak untuk Betis. Menurut catatan Squawka, pemain kelahiran Sevilla itu menjadi penggawa yang paling banyak melakukan umpan sukses bagi Los Verdiblancos dengan rincian 1.063 umpan sukses dan akurasi sebesar 81% di musim terakhirnya.
ADVERTISEMENT
“Dia adalah pemain fantastis yang akan menjadi bagian penting dari tim mana pun dan jelas dia akan ingin bermain."
Bukan cuma di level klub, eksistensinya juga tersebar di daratan Eropa. Ceballos sukses membawa Spanyol menjuarai Piala Eropa U-17 tiga tahun lalu. Kariernya kembali moncer saat menjadi pemain terbaik pada Piala Eropa U-21.
"Kami akan menyambutnya kembali dengan tangan terbuka karena kami tahu apa arti Betis baginya dan kami akan saling membantu."
Uniknya, Betis justru mengalami peningkatan dibanding musim lalu, kala finis di peringkat 15 di akhir musim. Kini mereka nangkring di urutan lima dengan koleksi 56 angka dan berpotensi untuk meraih tiket ke turnamen Eropa musim depan. Bagaimana, apakah berniat untuk pulang, Ceballos?
ADVERTISEMENT