Jelang Lawan Cagliari, Juventus Kehilangan Sembilan Pemain

Selebrasi Ronaldo (kanan) usai mencetak gol. Foto: AFP/BERTORELLO

Juventus akan bertandang ke markas Cagliari pada pertandingan Serie A pekan ke-30, Rabu (3/4/2019) dini hari WIB, tanpa sembilan pemain intinya. Pelatih Massimiliano Allegri pun terpaksa menyertakan empat pemain dari tim U-23 yang berkompetisi di Serie C.

Pada jumpa pers jelang laga yang dihelat Senin (1/4) Allegri mengumumkan bahwa Mattia Perin, Leonardo Spinazzola, Mario Mandzukic, dan Paulo Dybala jadi empat nama terbaru yang tumbang. Perin mengalami cedera bahu, Spinazzola cedera lutut, Dybala cedera betis, sementara Mandzukic terserang demam.

Empat pemain ini melengkapi daftar pemain cedera Juventus jadi sembilan. Sebelumnya, Andrea Barzagli (betis), Juan Cuadrado (lutut), Douglas Costa (hamstring), Sami Khedira (betis), dan Cristiano Ronaldo (paha) sudah dipastikan absen. Dengan demikian, Juventus pun cuma memiliki 15 pemain tersisa di tim utamanya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Allegri menarik Mattia Del Favero (kiper), Grigoris Kastanos (tengah), Hans Nicolussi Caviglia (tengah), dan Stephy Mavididi (depan) untuk melengkapi skuat yang diberangkatkan ke Sardinia. Di antara nama-nama ini, hanya Nicolussi Caviglia yang sudah pernah menjalani pertandingan resmi bersama tim utama.

Allegri mengakui bahwa pertandingan menghadapi Cagliari bakal jadi pertandingan sulit. Dia pun berharap agar para pemain, khususnya pemain muda, bisa membuktikan diri di kesempatan yang tersedia ini.

"Kami akan menghadapi tim yang sangat kuat di kandang. Cagliari akan berusaha tampil sebaik-baiknya dan laga nanti akan berjalan menarik. Menghadapi Juventus akan selalu membuat pemain-pemain lain mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Maka, pertandingan ini akan jadi ujian penting bagi perkembangan para pemain muda kami," kata Allegri, dilansir situsweb resmi Juventus.

Allegri benar. Cagliari adalah tim yang luar biasa tangguh di kandang. Sepanjang musim ini mereka baru dua kali kalah di Sardegna Arena, yaitu dari Napoli dan Atalanta. Berita bagusnya untuk Juventus, anak-anak asuh Rolando Maran itu selalu kebobolan dalam lima pertandingan kandang terakhirnya. Untuk mengatasi perlawanan Cagliari ini, Allegri berharap banyak pada Moise Kean.

Setelah menjadi bintang kemenangan Timnas Italia di dua uji tanding internasional, Kean tidak langsung menjadi starter sekembalinya ke Juventus. Kala menghadapi Empoli, Kean turun dari bangku cadangan. Namun, hanya tiga menit setelah masuk lapangan, striker 19 tahun itu langsung bisa mencetak gol kemenangan Juventus.

"Kondisi Kean sangat baik dan Cagliari akan jadi ujian yang pas bagi perkembangannya. Dia adalah pemain 19 tahun dengan kualitas jempolan. Tentu saja dia masih harus merasakan naik-turun dalam sepak bola dan harus terus berkembang. Kuharap dia bisa meniru Emre Can yang selalu bermain dengan rasa lapar. Setelah mengalami masalah di awal musim dia berkembang pesat dan bahkan bisa bermain sebagai bek sekarang," ujar Allegri.

Menilik skuat yang ada sekarang, Juventus kemungkinan bakal bermain dengan pakem 3-5-2. Jika ini yang terjadi, maka Kean bakal diduetkan dengan Federico Bernardeschi. Meski begitu, Allegri tak menutup kemungkinan untuk kembali menggunakan formasi andalannya 4-3-3.

"Aku masih harus memutuskan apakah kami akan bermain dengan tiga atau empat bek. [Joao] Cancelo bisa saja bermain di depan. Dia adalah pemain bagus yang harus terus mengembangkan diri. Di lini belakang aku punya pemain-pemain yang fit seperti Mattia De Sciglio, Martin Caceres, dan Leonardo Bonucci. Sementara, di lini tengah kami baik-baik saja," jelas Allegri.

Pertandingan menghadapi Cagliari ini adalah awal dari rentetan jadwal padat Juventus yang akan berakhir 20 April mendatang. Terhitung sejak menghadapi Cagliari, Juventus akan berlaga di enam pertandingan selama 17 hari. Dua dari enam pertandingan itu adalah pertandingan perempat final Liga Champions menghadapi Ajax.