Jerman Belum Sempurna, Van Dijk Enggan Jemawa

Virgil van Dijk merayakan gol ke gawang Jerman di Nations League. Foto: AFP/John Macdougall

Pertandingan akbar antara Belanda dan Jerman bakal mewarnai Kualifikasi Piala Eropa 2020, Senin (25/3/2019) dini hari WIB mendatang. Jelang pertandingan tersebut kapten Belanda, Virgil van Dijk, menegaskan bahwa timnya tidak akan terpancing dengan belum impresifnya penampilan Jerman.

Belanda boleh saja gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Akan tetapi, setelah itu roda berputar dengan cepat. Jerman yang berstatus sebagai juara bertahan dan jadi salah satu tim paling dijagokan tersingkir pada babak penyisihan grup. Setelah itu, pada ajang UEFA Nations League, Die Mannschaft juga tak bisa berbuat banyak sehingga akhirnya terdegradasi ke Liga B.

Salah satu alasan mengapa Jerman terdegradasi adalah karena mereka tak bisa memetik kemenangan atas Belanda. Dalam dua pertandingan, Jerman kalah sekali dan bermain imbang sekali. Kekalahan itu terjadi di Johan Cruyff ArenA, Oktober 2018, dengan skor 0-3. Kemudian, pada November, Jerman gagal membalas dendam. Setelah unggul dua gol, mereka harus puas dengan hasil akhir 2-2 di mana Van Dijk jadi salah satu pencetak gol bagi Oranje.

Tak sampai di situ, Belanda melanjutkan performa apik mereka dengan menundukkan Belarusia 4-0 pada pertandingan pertama Kualifikasi Piala Eropa. Sedangkan, Jerman hanya mampu bermain imbang 1-1 menghadapi Serbia dalam sebuah laga uji tanding.

"Jerman masih punya banyak pemain fantastis meskipun mereka menganggap ini sebagai sebuah krisis. Kami juga pernah mengalami fase seperti itu, ketika kami gagal mendapatkan apa yang diinginkan," kata Van Dijk merujuk pada kegagalan Belanda lolos ke Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2016.

"Itu bukan fase yang menyenangkan. Namun, sekarang kami harus memikirkan diri sendiri, bukan Jerman. Aku tidak menganggap kami sebagai favorit, itu semua terserah kalian para wartawan," tambahnya.

Walau tidak merasa diunggulkan, Van Dijk tak menampik bahwa saat ini situasi di Belanda cukup menyenangkan. Kepercayaan diri mereka bangkit menyusul kemenangan atas Belarusia tadi.

"Kami sudah kerap menunjukkan permainan yang bagus, tetapi kami bisa dan harus tampil lebih bagus lagi pada hari Minggu (Senin dini hari, red). Sebab, ada kalanya kami tidak memberi tekanan yang cukup pada lawan dan bermain ceroboh sehingga kehilangan bola," ujar pemain 27 tahun itu.

"Melawan Jerman, kami akan menghadapi pertandingan yang benar-benar lain. Kami sadar itu. Kami tahu seperti apa berbahayanya mereka," pungkas Van Dijk.