Jersi Spesial untuk Rayakan Kembalinya Parma ke Serie A

Jersey ketiga Parma untuk musim 2018/19. (Foto: Dok. Parma)

Hidup memang selalu penuh kejutan. Parma terpaksa harus ke Serie D pada musim 2015/16 akibat perkara finansial: mereka dinyatakan bangkrut. Di akhir musim 2017/18, Parma menciptakan sejarah. Mereka resmi menjadi tim pertama di sepak bola Italia yang sukses tiga kali promosi secara beruntun.

Pada musim 2015/2016, Parma berhasil promosi ke Serie C setelah sukses menjadi kampiun Serie D. Semusim kemudian, Parma mendapatkan tiket promosi ke Serie B setelah mengalahkan Alessandria 2-0 di partai final babak play-off Serie C. Di musim 2017/18, Parma berhasil mengamankan tiket promosi ke Serie A karena berhasil mengakhiri musim di peringkat kedua Serie B.

Namun, kembalinya Parma ke Serie A ini sempat dinodai dengan kontroversi. Ceritanya bermula dari dugaan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) bahwa dua pemain Parma, Emanuele Calaio dan Fabio Ceravolo, melakukan hal yang mencurigakan. Keduanya saling bertukar pesan dengan dua pemain Spezia, Filippo De Col dan Alberto Masi.

Dalam penyelidikan awal FIGC, Calaio dan Ceravolo disebut telah meminta kepada De Col dan Masi agar Spezia tidak main serius melawan Parma di laga terakhir Serie B musim 2017/2018. Namun, setelah ditindaklanjuti, percakapan mereka itu semata gurauan karena Calaio dan Ceravolo berencana untuk pensiun dalam waktu dekat.

Pada akhirnya, Parma tetap bertahan di Serie A. Meski begitu, Parma juga tetap mendapatkan hukuman untuk memulai Serie A musim 2018/19 dengan defisit lima poin.

Jersi ketiga Parma untuk musim 2018/19. (Foto: Dok. Parma)

Tapi, ya, sudahlah soal kontroversinya. Mari fokus kembali soal perayaan Parma kembali ke Serie A. Untuk merayakan 'kembali terlahirnya' Parma ke Serie A, Errea pun merilis jersi ketiga yang terasa sangat mewah dan tentu saja, mewakili perjuangan Parma selama beberapa musim.

Melalui Twitter resminya, perusahaan fesyen yang berlokasi di Parma itu menjelaskan filosofi di balik desain jersinya secara rinci.

"Jersi ketiga Parma memiliki desain yang unik, karena berhasil mengombinasikan keberanian dan nilai-nilai tradisional klub. Warna hitam charcoal sebagai dasar berpadu dengan garis biru dan kuning. Serta, ada sekelumit sejarah klub di bagian pundak," tulis Errea.

Jersi spesial ini rupanya betul-betul digandrungi suporter Parma dan penggemar sepak bola secara keseluruhan. Itulah sebab jersi ketiga Parma ini ludes terjual pada Kamis (26/7/2018) malam waktu Italia, atau 24 jam setelah jersi ketiga ini dirilis.

Ya, sepertinya kisah perjuangan yang ingin disampaikan Errea dan Parma betul-betul sampai melalui desain 'kain suci' ketiga mereka yang memang spesial.