Jika Sudah Waktunya, Leno Akan Menjadi Kiper Utama Arsenal

Kiper terbaru Arsenal, Bernd Leno. (Foto: Reuters/John Sibley)

Ekspektasi belum kunjung menjadi realitas. Datang ke Arsenal pada bursa transfer musim panas silam, Bernd Leno diharapkan akan mampu menggusur posisi Petr Cech sebagai kiper inti The Gunners. Namun, hingga Premier League musim ini telah lewat lima laga, dia belum kunjung melakoni debutnya di liga.

Debut Leno sebagai kiper Arsenal di ajang kompetitif justru datang di kompetisi level kedua Eropa, Liga Europa. Sialnya, itu bukanlah debut yang bagus. Dalam laga melawan Vorskla di Emirates Stadium, Jumat (21/9/2018) dini hari WIB, Leno kebobolan 2 gol dan cuma melakukan satu penyelamatan. Untungnya, Arsenal menang di laga itu karena sukses mencetak 4 gol.

Kendati debutnya buruk, Leno menyatakan kepada Evening Standard bahwa dia masih optimistis jika kelak posisi kiper inti akan menjadi miliknya. Sampai hari itu tiba, mantan kiper Bayer Leverkusen itu akan berjuang sekuat tenaga bahkan dalam sesi latihan.

“Saya datang ke Arsenal untuk bermain setiap laga. Namun, saya pikir saya masih butuh waktu karena saya pindah ke klub yang lebih megah di negara berbeda pula. Saya frustrasi, itu jelas, tapi saya ingin tetap tenang dan akan bekerja keras untuk meningkatkan permainan saya,” kata kiper asal Jerman itu.

“Pelatih selalu membikin susunan kesebelasan berdasarkan performa pemain. Memang beberapa posisi takkan berubah setiap minggu, tapi saya pikir suatu hari nanti satu posisi akan berubah. Lagipula, pelatih tak pernah bilang Premier League untuk Petr (Cech) dan Liga Europa untuk saya,” imbuh Leno.

Bernd Leno dan Petr Cech. Siapa yang akan jadi kiper utama Arsenal? (Foto: Twitter: Bernd Leno)

Berita baiknya bagi Leno, sebenarnya tak sulit-sulit amat menggusur Cech dari posisinya saat ini. Selain karena telah kebobolan 9 gol, sosok yang sempat memperkuat Chelsea selama 10 musim sejak 2004/05 itu kerapkali dikritik karena kesulitan melancarkan operan. Sementara, dalam laga melawan Vorskla, Leno mencatatkan akurasi operan mencapai 91%.

Operan sendiri merupakan faktor kunci di balik keberhasilan build-up serangan Pierre-Emerick Aubameyang dan kolega di bawah naungan Emery. Berkaca dengan fakta ini, Leno hanya perlu melatih agar lebih sigap lagi ketika berhadapan dengan tembakan jika ingin segera menjadi kiper inti Arsenal.