Kala Raksasa Prancis Mengais Bintang di Level Kedua Inggris

Selebrasi Nacer Chadli usai membobol gawang Jepang. (Foto: Reuters/Toru Hanai)

Pernah membayangkan bagaimana kusutnya masa depan pemain top yang terpaksa bermain di Divisi Championship? Setelah dengan bangga tampil di Premier League, mereka harus rela turun level karena klub yang dinaungi terdegradasi.

Xherdan Shaqiri salah satu yang beruntung. Karier penggawa andalan Tim Nasional Siwss itu sempat terancam setelah Stoke City terdegradasi dari Premier League akhir musim lalu. Beruntung, Liverpool menyelamatkannya di awal musim lalu.

Baru-baru ini, AS Monaco telah resmi mendatangkan Nacher Chadli dari West Bromwich Albion. Pemain yang sukses menyumbangkan masing-masing satu gol dan assist untuk Belgia di pentas Piala Dunia 2018 lalu itu dikontrak tiga tahun dengan mahar 10 juta poundsterling.

"Saya sangat senang bergabung dengan AS Monaco, klub Prancis yang hebat dan juga berpartisipasi di Liga Champions," kata Chadli seperti dilansir dari situs resmi klub.

Sejak menjuarai Ligue 1 edisi 2016/2017 silam, Monaco kembali menunjukkan tajinya sebagai raksasa di Eropa. Lebih dari itu, pasukan Leonardo Jardim tersebut juga sempat mencapai babak semifinal Liga Champions. Meski tersingkir pada fase grup turnamen elit Eropa itu periode sebelumnya, Monaco kembali mengawetkan eksistensinya di Liga Champions musim ini.

"Saya akan melakukan segalanya untuk membantu AS Monaco mencapai hal-hal hebat dan memetik hasil manis bersama mereka."

Chadli diproyeksikan untuk menggantikan Thomas Lemar yang hengkang ke Atletico Madrid di awal musim lalu. Bahkan, tak menutup kemungkinan juga andai eks pemain Tottenham Hotspur itu juga akan diturunkan sebagai bek sayap, seperti yang dilakukannya bersama Belgia.

Bagi Monaco, Chadli adalah pembelian besar kedua mereka di musim ini. Sebelumnya, Les Monegasques sudah mendaratkan Aleksandr Golovin, bintang yang bersinar bersama Rusia di Piala Dunia termutakhir.

Paris Saint Germain (PSG) juga tak ketinggalan untuk menggamit pemain dari level kedua Inggris tersebut. Les Parisiens dikabarkan tengah berusaha menggaet Eric Choupo-Moting dari Stoke. Thomas Tuchel mengungkap bila keuputusannya menggaet mantan penggawa Schalke itu untuk diplot sebagai pelapis Edinson Cavani.

“Dia adalah pemain dengan kualitas terbaik dan dapat memengaruhi permainan dari bangku cadangan. Kami menginginkan pemain yang kuat, mampu menahan bola, dan unggul di duel udara," ungkap Tuchel kepada ESPN.

Meski memiliki stok winger melimpah, PSG saat ini hanya memiliki Cavani sebagai target-man murni. Itulah yang jadi dasar perekrutan Choupo-Moting. Tuchel juga menegaskan bila kedatangan pemain yang mencetak 5 gol dan 5 assist di Premier League musim lalu itu tak akan mengganggu perkembangan para pemain muda PSG seperti Timothy Weah.

“Kedatangannya akan memengaruhi masa depan Timothy Weah. Bisa dikatakan, mereka adalah tipe pemain yang berbeda.”

Eric Choupo-Moting resmi berseragam Stoke. (Foto: Twitter/Stoke City)