Kalahkan Mitra Kukar, Bali United Putus Puasa Kemenangan

Agus Nova di laga Sriwijaya FC vs Bali United. (Foto: Dok. Liga Indonesia)

Bali United bangkit. Bersua Mitra Kukar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (15/10/2018) malam WIB, pasukan 'Serdadu Tridatu' menang dengan skor 1-0. Dengan hasil laga pekan ke-25 Go-Jek Liga 1 2018 ini, Bali United berhasil memutus paceklik kemenangan di tiga laga sebelumnya.

Gol kemenangan Bali United dicetak oleh Melvin Platje pada menit ke-40 usai memanfaatkan assist dari I Made Andikha Wijaya. Atas kemenangan ini pula, Bali United merangsek naik ke peringkat empat klasemen sementara. Di sisi lain, Mitra Kukar, masih tertahan di peringkat ke-15 dengan capaian 29 angka.

Pada laga kali ini, Bali United sejatinya turun dengan skuat pincang. Dua pilar utama, Mahamadou N'Diaye dan Nyoman Sukarja masih menepi karena dalam masa pemulihan cedera. Sementara itu, Ricky Fajrin dan Stefano Lilipaly juga harus absen lantaran membela Timnas Indonesia.

Jika tim tuan rumah tampil tanpa sejumlah pilar utama, Mitra Kukar justru datang dengan skuat kokoh. Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan, hanya kehilangan Bayu Pradana dan Septian David Maulana karena harus bergabung ke Timnas Indonesia.

Secara umum, Bali United lebih dominan dalam melancarkan serangan pada awal babak pertama. Selama 20 menit, sudah hadir dua peluang berbuah gol via sepakan Melvin Platje dan Illija Spasojevic. Akan tetapi, usaha kedua pemain ini masih urung berbuah gol karena masih melebar tipis dari gawang Yoo Jae Hoon.

Mitra Kukar cenderung bermain menunggu dan memanfaatkan serangan balik untuk melumpuhkan pertahanan lawan. Akan tetapi, persoalan yang mereka hadapi adalah lambatnya proses transisi dari bertahan ke menyerang.

Pemandangan itu terlihat saat sisi sayap yang dihuni Hendra Adibayaw dan Rendy Siregar berhasil merebut bola, aliran bola kepada Fernando Rodrigue kerap mandek. Alhasil, tak ada peluang yang mengancam gawang Wawan Hendrawan.

Bali United sejatinya mampu membuka angka pada menit ke 31 via Irfan Bachdim. Berawal dari umopn crossing Taufik Hidayat di sisi kiri pertahanan Mitra Kukar, bola berhasil diterima dengan baik oleh Nick Van Der Velden untuk diteruskan kepada Bachdim. Akan tetapi, alih-alih tercipta gol, sepakannya masih melambung jauh di atas gawang.

Gol yang dinanti-nanti Bali United akhirnya lahir di menit ke-40. Proses gol pun tercipta melalui situasi bola mati dari Bachdim yang mengeksekusi tendangan mengirim umpan ke tiang jauh. Di sana, sudah ada I Made Andika yang sudah menanti untuk kemudian meneruskan umpan kepada Platje yang sudah berdiri tanpa pengawalan. Tanpa kesulitan berarti, penyerang asal Belanda itu berhasil mencetak gol. Skor 1-0, Bali United unggul untuk sementara.

Memasuki babak kedua, Bali United masih menganut skema permainan layaknya babak pertama: bermain menekan. Bahkan, saat laga berjalan dua menit, Bali United sudah memaksa Yoo Jae Hoon melakukan aksi gemilang usai menepis tembakan jarak dekat Spasojevic.

Tertinggal satu angka membuat Mitra Kukar mengubah gaya permainan. Instruksi Rahmad Darmawan yang semula meminta anak asuhnya bermain menunggu dan memanfaatkan serangan balik ditinggalkan.

Cara yang mereka pilih untuk menembus pertahanan Bali United adalah dengan melakukan sepakan percobaan jarak jauh. Akan tetapi, usaha Danny Guthrie, Dedi Hartono, dan Fernando Rodriguez gagal membahayakan gawang Wawan Hendrawan.

Gagalnya serangan Mitra Kukar tak dimanfaatkan baik oleh Bali United. Alih-alih menambah gol, sepanjang 20 menit jelang berakhirnya laga, tak satupun kans dari Van Der Velden, Platje dan Spasojevic bisa berbuah gol. Hal itu lantaran Yoo Jae Hoon berkali-kali berhasil menepis sejumlah peluang yang diciptakan Bali United. Hingga wasit Iwan Sukoco meniupkan peluit akhir tanda berakhirnya babak kedua, skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Bali United.