Karena Memang Belum Waktunya Fabinho Bersinar

Fabinho dalam laga pramusim bersama Liverpool. (Foto: Reuters/Carl Recine)

Tampil impresif selama pramusim rupanya bukan jaminan bagi Fabinho Henrique Tavares mendapatkan menit bermain lebih bersama Liverpool pada musim ini. Jangankan itu, sampai detik ini pun Fabinho belum juga melakoni debut kompetitif bersama Liverpool. Bahkan, tidak ada kehadiran gelandang bertahan asal Brasil ini di bangku cadangan Liverpool dalam tiga laga terakhir.

Hal ini menimbulkan pertanyaan, apalagi Liverpool menebusnya dengan mahar 39,3 juta poundsterling pada bursa transfer musim panas ini. Dengan harga sebesar itu, ekspektasinya Fabinho langsung mendapatkan tempat di tim inti tim berjuluk The Reds tersebut.

Namun, Juergen Klopp punya dasar kuat di balik tindakannya ini. Dalam wawancara teranyar, mantan manajer Dortmund itu bilang semua ini dilakukannya demi memuluskan adaptasi Fabinho. Adapun, trik ini sendiri pernah dilakukan Klopp untuk beberapa pemainnya di musim lalu.

Andrew Robertson, misalnya. Bek kiri asal Skotlandia ini datang di bursa transfer musim panas lalu dan cuma melakoni dua laga dari Agustus hingga November. Namun, setelah itu Robertson berhasil menjadi pemain inti Liverpool sampai detik ini.

Kasus yang sama juga berlaku dengan Alex Oxlade-Chamberlain pada musim lalu. Nahas, ketika sudah mendapatkan tempat di tim utama, Chamberlain harus ditandu keluar lapangan dalam laga berujung kemenangan 5-2 atas AS Roma di leg perdana babak semifinal Liga Champions musim lalu. Sampai detik ini, mantan pemain Arsenal itu masih berada di tahap penyembuhan.

“Tidak ada masalah dengan Fabinho saat ini. Bahkan, saya tak suka dengan situasi ini. Saya harus bilang ke Fabinho – yang saya pikir punya hasrat luar biasa untuk bermain – bahwa belum waktunya dia tampil. Menjengkelkan, tapi itulah pekerjaan saya,” kata Klopp, dilansir Liverpool Echo.

“Dia datang dari liga lain dan bermain dengan tim dengan sistem yang berbeda dengan kami. Sehingga, dia masih butuh waktu untuk beradaptasi. Rencananya, dahulu dan kini, adalah bikin kehadirannya berdampak baik bagi tim ini,” imbuhnya.

Klopp saat persiapan pramusim Liverpool. (Foto: Matthew Childs/Reuters)

Meski begitu, bukannya tak mungkin debut Fabinho akan datang tak lama lagi. Mengingat dalam tujuh laga berikutnya lintas kompetisi, Liverpool akan menghadapi enam tim yang cukup berat.

Mulai dari Tottenham Hotspur pada Sabtu (15/9/2018) petang WIB, hingga Manchester City pada 7 Oktober mendatang. Dengan jadwal yang berat, Klopp sendiri berujar akan menerapkan rotasi untuk timnya demi mendapatkan hasil paling maksimal.

“Kami jelas ingin tampil dengan tim terbaik, tapi berkaca pada jadwal, sepertinya kami tak punya pilihan lain. Kami harus melakukan rotasi dan melakukan evaluasi terhadap rotasi yang telah kami lakukan,” terang Klopp.

“Kondisi ini memang merupakan tantangan besar bagi saya dan tim saya, tapi sebenarnya apa yang saya rasakan sama saja dengan yang lain. Hidup sebagai manajer Premier League memang tak pernah sempurna. Tak selalu saya bisa dapatkan 6 atua 7 sesi latihan untuk mempersiapkan tim saya di pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.