Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kegembiraan Sturridge dalam Menit Bermain yang Minim
3 Oktober 2018 18:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Dengan menit bermain yang minim, Daniel Sturridge menjadi topskor Liverpool bersama Sadio Mane karena sudah mencetak 4 gol di berbagai kompetisi. Meski begitu, manajer Liverpool, Juergen Klopp, merasa bahwa Sturridge masih butuh waktu untuk tampil secara reguler.
ADVERTISEMENT
Perkara kebugaran Sturridge adalah hulu di balik keputusan ini. Ketika menang 3-2 atas Paris Saint-Germain dalam laga perdana babak grup liga Champions musim ini di Anfield, Sturridge tampil sebagai starter. Hasilnya, Sturridge berhasil ciptakan gol ketika babak pertama sudah berjalan 30 menit.
Namun, performa penyerang kelahiran Birmingham itu menurun pada babak kedua. Alhasil, Sturridge digantikan Roberto Firmino pada menit 72. Satu gol dari Firmino pada akhirnya selamatkan Liverpool dari hasil imbang 2-2.
Menariknya, Sturridge setuju dengan keputusan Klopp . Sosok yang sempat tampil untuk Birmingham City itu berujar tak masalah jika harus tampil pada laga kedua babak grup kedua Liga Champions musim ini di Stadion San Paolo, Kamis (4/10/2018) dini hari WIB, sebagai pemain pengganti.
ADVERTISEMENT
“Dia (Klopp) adalah bosnya di sini, jadi dia bisa mengambil keputusan apa saja. Ketika dia memilih pemain untuk timnya, kamu harus memberikan yang terbaik. Entah bermain sejak menit awal atau bahkan cuma tampil selama lima menit,” kata Sturridge kepada media resmi klub.
“Sejauh ini, kami tampil dengan senyum di wajah kami dan bekerja keras untuk membikin tim lawan merasakan tekanan yang besar. Memberikan ‘stempel’ jika mereka sudah menjadi korban kami. Di hari terbaik kami, kami bisa kalahkan tim mana pun,” imbuh Sturridge.
Dengan skuat yang solid ini, Sturridge yakin hanya perkara waktu hingga Liverpool menangi trofi pertama setelah juara Piala Liga pada musim 2011/2012. Tentu, Sturridge siap mengerahkan segala kemampuannya untuk meraih target itu.
ADVERTISEMENT
“Saya merasa saya ini adalah seorang pemenang. Saya memenangi banyak gelar di masa lalu. Tapi, Liverpool adalah masa depan saya. Saya ingin persembahkan gelar untuk tim ini,” ucap sosok yang sempat terlibat dengan skuat Chelsea kala juarai Liga Champions musim 2011/2012 itu.
“Karena ketika kami meraih trofi pertama kami, Anda akan melihat domino efek; kami akan terus meraih gelar terus menerus. Itulah target kami semua saat ini,” kata Sturridge.
Kamis (4/10/2018) dini hari WIB, Liverpool akan bertanding melawan Napoli di San Paolo. Di laga melawan PSG, Sturridge bisa membuat impak meski sedikit. Bagaimana di laga melawan Napoli?