Kehangatan Iniesta kepada Espanyol yang Berbalas

29 April 2018 0:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andres Iniesta beraksi di laga melawan Chelsea. (Foto: Reuters/Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Andres Iniesta beraksi di laga melawan Chelsea. (Foto: Reuters/Lee Smith)
ADVERTISEMENT
Ada adagium yang mengatakan bahwa apa yang kau tanam dahulu, itulah yang akan kau tuai saat ini. Itulah yang dialami oleh Andres Iniesta.
ADVERTISEMENT
Banyak haru dan tangis yang mengiringi kepergian Andres Iniesta dari Barcelona. Pemain asli produk akademi Barcelona ini resmi mengakhiri perjalanan 16 tahun karier profesionalnya bersama Barcelona per akhir musim nanti. Dalam isak tangis di sebuah ruangan konferensi pers, Iniesta memberikan kepastian soal masa depannya ini.
"Jumpa pers ini bertujuan untuk mengumumkan bahwa musim ini adalah yang terakhir buat saya di Barcelona. Ini keputusan sulit, tetapi saya sudah memikirkannya matang-matang," ujar Iniesta.
Haru dan tangis ini hadir bukan tanpa alasan. Selama 16 tahun membela Barcelona, Iniesta tidak hanya memberikan dampak yang cukup besar dalam permainan Barcelona. Lebih jauh, dia sudah menghibur pecinta sepak bola dunia lewat umpan-umpan magis dan visi permainan yang di atas rata-rata. Tak hanya kawan, lawan-lawannya pun acap memujinya.
ADVERTISEMENT
Seturut dengan kepastiannya hengkang dari Barcelona ini, selain haru dan tangis, banyak juga ucapan terima kasih yang dialamatkan kepada pemain kelahiran Fuentealbilla tersebut. Selain ucapan terima kasih dari para pemain yang pernah setim dengannya macam Lionel Messi maupun Neymar, lawan-lawannya seperti Iker Casillas dan David Silva pun sampai mengucapkan salam perpisahan.
Tidak hanya Silva dan Casillas saja, rival satu kota Barcelona, Espanyol, juga mengucapkan terima kasih atas kenangan 16 tahun yang sudah Iniesta torehkan di Barcelona. Terkhusus Espanyol, Iniesta memang memiliki rekam jejak yang cukup manis dengan klub yang sekarang bermarkas di Stadion RCDE tersebut.
Pada ajang Piala Dunia 2010 silam, Iniesta, yang sukses mencetak gol penentu kemenangan atas Belanda di partai final, mengungkapkan sebuah salam penghormatan yang cukup dalam. Usai mencetak gol, dia membuka jersinya, dan menunjukkan kaus yang bertuliskan "Dani Jarque, selalu bersama kami".
ADVERTISEMENT
Dani Jarque sendiri adalah kapten Espanyol yang meninggal dunia karena serangan jantung pada 2009 silam di usia 26 tahun. Para suporter Espanyol masih mengingat kejadian ini, sehingga ketika Iniesta memutuskan hengkang dari Barcelona, mereka juga turut mengucapkan terima kasih.
Dalam laga pekan ke-35 yang mempertemukan antara Espanyol lawan Las Palmas, Sabtu (28/4/2018) malam, sebuah banner terpampang di Stadion RCDE, markas Espanyol. Banner tersebut bertuliskan kata yang cukup menyentuh, tentang sebuah ucapan terima kasih kepada Iniesta yang sebenarnya adalah rival mereka.
"Terima kasih Iniesta, karena telah mengutamakan pertemanan di atas segalanya," kira-kira begitulah bunyi banner-nya, dilansir Reuters.
Setidaknya, apa yang terjadi pada Iniesta ini menegaskan bahwa apa yang kita tuai sekarang akan sesuai dengan apa yang kita tanam dahulu. Dulu, Iniesta menanam kebaikan berupa kepedulian, sekarang dia menuai hasilnya berupa kebaikan pula dari para pendukung Espanyol.
ADVERTISEMENT