Kekalahan di Stadion Amex dan Catatan-catatan Merah United

5 Mei 2018 7:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Brighton & Hove Albion vs Manchester United (Foto: Eddie Keogh/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Brighton & Hove Albion vs Manchester United (Foto: Eddie Keogh/Reuters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manchester United menelan kekalahan 0-1 dari Brighton and Hove Albion pada partai lanjutan Premier League, Jumat (4/5/2018) waktu setempat atau Sabtu (5/5) dini hari WIB. Gol tunggal berasal dari Pascal Gross.
ADVERTISEMENT
Hasil ini menghadirkan sukacita untuk Brighton. Tidak cuma mengalahkan tim besar, mereka juga memastikan bertahan di level teratas untuk musim mendatang.
Sementara bagi 'Iblis Merah', hasil di Stadion American Express Community atau yang kerap disebut Amex ini menghadirkan sejumlah catatan merah. Apa saja? Silakan simak fakta-fakta menarik dari pertandingan tadi yang telah dirangkum oleh kumparan (kumparan.com):
Jumat Suram
Ketika mengetahui laga melawan Brighton berlangsung pada Jumat malam waktu setempat, kubu United pasti mendapatkan angin segar. Maklum saja, mereka belum pernah menelan kekalahan dalam pertandingan Premier League yang digelar di hari Jumat.
Sebelum ini, 'Setan Merah' sudah melakoni sembilan laga pada hari keenam dalam seminggu tersebut. Hasilnya cukup impresif: enam kemenangan dan cuma tiga imbang.
ADVERTISEMENT
Catatan bagus itu tak berlanjut. Brighton, plus dukungan publik Stadion Amex, membuat Jumat malam menjadi suram bagi United.
Kedua dan Ketiga
Kemenangan atas United adalah hasil bersejarah untuk Brighton. Mereka hanya menorehkannya sebanyak dua kali. Kemenangan pertama pun tergolong sudah lama, yakni pada musim 1982/83.
Sementara buat United, kekalahan dari Brighton mengonfirmasi rapor merah ketika bersua tim promosi. Mereka sempat menelan kekalahan dari Huddersfield Town dan Newcastle United pada Premier League musim ini.
Tiga kekalahan dari tim promosi juga tergolong tak lazim buat United. Kali terakhir itu terjadi pada musim 1989/90.
Pertarungan sengit Alexis dan DeAndre Yedlin. (Foto: REUTERS/Scott Heppell)
zoom-in-whitePerbesar
Pertarungan sengit Alexis dan DeAndre Yedlin. (Foto: REUTERS/Scott Heppell)
Protagonis
Pantaslah suporter Brighton berterima kasih kepada Pascal Gross. Sejak bergabung pada musim 2017, pemain Jerman ini memberikan kontribusi besar buat klub.
ADVERTISEMENT
Termasuk lesakannya ke gawang United, Gross sudah terlibat dalam 15 gol Brighton di Premier League. Itu artinya, kontribusinya mencapai 45 persen dari total gol The Seagulls di liga.
Brighton & Hove Albion vs Manchester United (Foto: Paul Childs/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Brighton & Hove Albion vs Manchester United (Foto: Paul Childs/Reuters)
Dilarang Masuk
Disitat dari situs resmi Premier League, United menguasai 68,3 persen permainan dalam laga melawan Brighton. Namun, mengapa Paul Pogba dan kolega cuma melepaskan tiga percobaan tepat sasaran atau satu lebih sedikit daripada tuan rumah?
Salah satu jawabannya adalah ketidakmampuan United menembus barikade pertahanan Brighton. Pada paruh pertama saja, pemain United hanya satu kali menyentuh bola di kotak penalti lawan.
Rapor minor tersebut jarang dialami United musim ini. Hanya pernah terjadi ketika mereka melawan Chelsea pada November 2017 dan Manchester United pada April 2018.
ADVERTISEMENT