Keluarga Glazer Tolak Lepas United ke Pangeran Arab Saudi

16 Oktober 2018 8:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stadion Old Trafford (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Stadion Old Trafford (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Ketertarikan Pangeran Mohammad bin Salman terhadap dunia olahraga memang terlihat begitu terang. Sang Pangeran Kerajaan Arab Saudi ini memiliki investasi dengan jumlah yang tak sedikit di Formula 1 dan WWE. Namun, Pangeran Mohammad masih belum puas.
ADVERTISEMENT
Pada Senin (15/10/2018) silam, berembus kabar jika Pangeran Mohammad tengah berencana untuk merebut Manchester United dari tangan keluarga Glazer. Jika mengacu pada laporan Manchester Evening News, gengsi adalah sebab utama gagasan ini bisa muncul.
Pangeran Mohammad ingin menyaingi keluarga tajir Abu Dhabi, yang telah memiliki Manchester City sejak satu dekade silam. Jika mengacu pada laporan The Telegraph, bahkan Pangeran Mohammad telah mengajukan tawaran sebesar 3 miliar poundsterling untuk memuluskan niatnya ini.
Dalam laporan Daily Mirror, salah satu ‘orang dalam’ United mengonfirmasi bahwa tawaran dari Pangeran Mohammad memang benar adanya. Kendati demikian, keluarga Glazer sepakat untuk tak melepas dahulu tim berjuluk The Red Devils ini ke tangan Pangeran Mohammad, entah berapa pun harga yang akan ditawarkan.
ADVERTISEMENT
Salah satu alasannya tak bisa dari fakta jika keluarga Glazer masih mendapatkan keuntungan yang berlimpah, terlepas dari kesulitan United rasakan ketika tampil dalam ragam kompetisi pada musim lalu dan musim ini.
Juni silam, United telah mendapatkan keuntungan sebesar 590 juta poundsterling dalam satu tahun ke belakang, sebagaimana yang dilaporkan Sky Sports. Di akhir tahun ini, diprediksi angkanya bisa naik menuju 615-630 juta poundsterling.
Alasan lain, karena Pangeran Mohammad dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Teranyar, Al Jazeera menyebut jika sosok berusia 33 tahun ini terlibat atas hilangnya Jamal Khashoggi di Istanbul sejak 2 September pukul 1 siang lalu. Khashoggi merupakan seorang jurnalis yang sering melontarkan kritik kepada kebijakan Pangeran Mohammad di Arab Saudi. Ya, memiliki pemilik dengan kontroversi seperti itu jelas akan merugikan United dalam sudut pandang bisnis dan sebagai sebuah klub sepak bola.
ADVERTISEMENT