Kenapa Ronaldo Memilih Juventus dan Bukan Liga China?

Ronaldo, bintang baru Juventus. (Foto: Dok. Juventus)

"Pemain seusia saya biasanya akan pergi ke Liga China atau Qatar. Tapi, saya ke sini untuk mencari tantangan baru dalam karier saya." Mungkin dua patah kalimat ini terkesan begitu angkuh. Namun, perlu dicatat bahwa orang yang melontarkannya adalah Cristiano Ronaldo dan percayalah, dia pantas berkata demikian.

Musim lalu, Ronaldo sanggup mencetak 43 gol dalam berbagai kesempatan bersama Real Madrid. Sebuah catatan luar biasa untuk pemain berusia 33 tahun. Dan inilah yang membuat Juventus sudi menebus sampai 100 juta euro plus gaji yang kabarnya mencapai 30 juta euro per musimnya.

Karena performa hebatnya di musim lalu, Ronaldo berani memasang ekspektasi hebat untuk dirinya sendiri dalam konferensi pers perkenalan sebagai rekrutan anyar I Binaconeri. Mantan bintang Manchester United itu bahkan tak menyembunyikan hasratnya untuk menghilangkan dahaga gelar Liga Champions yang terakhir kali Juventus menangi di tahun 1996.

"Menurut saya, Juventus adalah salah satu rakasasa sepak bola dunia dan ini juga klub paling bagus di Italia. Itulah yang membuat saya memutuskan untuk ke sini. Saya masih menikmati sepak bola, saya masih merasa muda dan karenanya saya butuh tantangan," ujar Ronaldo.

"Jelas saya tahu bahwa Liga Champions adalah trofi yang ingin dimenangi oleh semua klub. Setelah berdiskusi dengan presiden klub, kami sepakat untuk memenangi Liga Champions sekaligus Serie A di musim ini. Akan sulit, tapi kami harus tenang dan berkonsentrasi. Saya harap saya bisa membuat Juventus melangkah jauh di Liga Champions," tambahnnya.

Ronaldo dengan kostum nomor tujuh Juventus. (Foto: Dok. Juventus FC)

Ronaldo jelas sadar perihal ucapannya ini bisa menjadi bumerang. Pasalnya, Serie A merupakan satu hal yang belum dia jamah selama kariernya. Tapi, Ronaldo juga sadar bahwa Premier League dan La Liga juga mulanya terasa asing baginya. Namun, pada akhirnya Ronaldo berhasil membantu Manchester United menjadi raja Inggris, pun begitu juga dengan Madrid di Spanyol.

"Saya akan bekerja keras saat berlatih dan saya rasa, saya tak perlu menunjukkan yang lebih daripada itu. Kalian sudah tahu, lah, kualitas saya. Saya ini ambisius dan suka tantangan. Ngapain terus berada di zona nyaman? Setelah Manchester (United) dan Madrid, saya ingin ciptakan sejarah," tegas Ronaldo.

"Saya tahu liga ini bagus secara taktik dan memang itulah yang saya cari. Saya tahu akan sulit, tapi saya tidak mau duduk meratapi kesuksesan yang sudah saya buat. Saya harus kerja keras agar bisa lebih sukses lagi. Saya yakin semuanya akan berhasil karena saya berlatih keras, dan itulah yang membuat saya tenang dan yakin terhadap diri saya sendiri," pungkasnya.