Ketika Manchester United 'Gagal Maning'

3 Oktober 2018 5:41 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manchester United gagal menang lagi. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Manchester United gagal menang lagi. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gagal maning-gagal maning. Ungkapan yang layak disematkan para penggemar Manchester United setelah tim kesayangannya di tahan imbang Valencia 0-0 pada matchday kedua Liga Champions Grup H, Rabu (3/10/2018) dini hari WIB. Lagi-lagi publik Old Trafford harus puasa melihat United meraup poin penuh.
ADVERTISEMENT
Jangan bersedih, kumparanBOLA akan berusaha menghibur anda dengan laporan pandangan mata yang sudah kami rangkum. Silakan.
United Raja Skor 'Kacamata'
United sudah sepatutnya kecewa karena gagal meraih angka penuh di kandang. Bayangkan saja, mereka mencatatkan 18 tembakan, jauh lebih banyak ketimbang Valencia yang cuma mengukir 8. Cukup membuktikan betapa buruknya United dalam penyelesaian akhir. So, hasil imbang tanpa gol adalah bayaran setimpal atas catatan negatif tersebut.
Ngomong-ngomong soal skor kacamata, United adalah rajanya, khususnya di Liga Champions. Sudah 23 kali mereka bermain imbang tanpa gol, sekaligus yang terbanyak di antara kontestan lainnya dalam ajang paling akbar antarklub Eropa tersebut.
Catatan Terburuk dalam Karirer Mourinho
ADVERTISEMENT
Hasil imbang dalam laga kali ini menggenapkan paceklik kemenangan United menjadi empat laga. Bermain seri dengan Wolverhampton Wanderers, plus dua kali keok dari Derby County (Piala Liga) dan West Ham United (Premier League) menjadi pil pahit yang mereka telan sebelumnya.
Tak hanya bagi United, rentetan hasil sergut itu juga jadi borok dalam karier Mourinho. Ya, puasa kemenangan dalam empat laga kandang yang dialaminya bersama United saat ini adalah yang pertama sepanjang karier kepelatihannya.
Catatan Manis Valencia di Old Trafford
Berbicara mengenai performa terkini, Valencia memang sebelas dua belas dengan United. Dengan hasil imbang kali ini, 'Kelelawar Mestalla' hanya mengemas satu kemenangan dalam enam pertandingan di lintas ajang.
ADVERTISEMENT
Eits, tunggu dulu. Bukan berarti mereka tak layak mendapatkan kredit sama sekali. Di balik rangkuman hasil minor tersebut, Valencia tercatat mengemas empat clean sheet dalam rentang serupa. Lebih dari itu, juara La Liga enam kali tersebut juga sukses memperpanjang catatan tak terkalahkannya di Old Trafford pada ajang resmi menjadi tiga pertandingan beruntun.
Kevin Gameiro merayakan gol ke gawang Real Soociedad. (Foto: Dok. La Liga)
zoom-in-whitePerbesar
Kevin Gameiro merayakan gol ke gawang Real Soociedad. (Foto: Dok. La Liga)
Sanchez yang Hilang
Siapa yang paling bertanggung jawab atas mandulnya lini depan United? Romelu Lukaku mungkin jadi nama yang terdepan. Kendati demikian, penyerang yang diboyong dari Everton itu tak buruk-buruk amat soal akurasi tembakan. Dari 4 peluang, setengahnya berhasil mengancam gawang Neto. Kendati ujung-ujungnya gagal juga dalam mencatatkan angka.
ADVERTISEMENT
Setidaknya catatan tersebut tak lebih buruk ketimbang Alexis Sanchez. Bagaimana tidak, penggawa andalan Tim Nasional Chile itu alpa dalam torehan shot on target. Sanchez juga tercatat telah 5 kali kehilangan penguasaan bola, hanya kalah dari Marcus Rashford. Padahal, dia relatif lebih bugar ketimbang rekan-rekan setimnya karena diistirahatkan Mourinho saat bertandang ke markas West Ham akhir pekan lalu.
Alexis belum menampilkan permainan terbaiknya. (Foto: REUTERS/David Klein )
zoom-in-whitePerbesar
Alexis belum menampilkan permainan terbaiknya. (Foto: REUTERS/David Klein )
Pogba Tetap Memesona
Meski United tak perkasa, bukan berarti para penggawa mereka tampil buruk. Dan Paul Pogba, adalah salah satu di antaranya.
Sudah bukan menjadi rahasia bila hubugannya dengan Mourinho sedang renggang. Kritik Pogba atas permainan defensif The Special One, seakan dibalas dengan pencopotan titel wakil kapten yang sempat dijabatnya. Insiden di tempat latihan pekan lalu jadi klimaksnya.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari masalah internal tersebut, Pogba nyatanya masih tampil ciamik, setidaknya dalam perannya sebagai kreator peluang United. Pemain berusia 25 tahun itu menjadi penggawa United yang paling aktif dalam melepaskan umpan kunci sebanyak 4, atau menyumbangkan 40% dari keseluruhan. Tak hanya itu, Pogba juga hampir saja memecah kebuntuan andai bola hasil eksekusi tendangan bebasnya tak mampu ditepis Neto di menit 61.