Ketika para Pemain Inggris Bermain Ayam-ayaman

"Eh, ayam, eh, ayam," kata Raheem Sterling kala itu. Foto: Action Images via Reuters/Lee Smith

Ada yang tak biasa dalam sesi latihan Timnas Inggris di St. George’s Park, Minggu (24/3/2019). Sesi latihan tersebut merupakan yang terakhir sebelum Inggris melakoni laga pertama Kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup A melawan Montenegro di Podgorica City Stadium, Selasa (26/3/2019) dini hari WIB.

Latihan hari itu ditutup dengan adegan Harry Kane dan kolega bermain ayam-ayaman dengan gembira. Dalam kebahagiaan tersebut, terlihat jelas kekompakan skuat Inggris.

Dalam video lansiran Sky Sports, Kane tampak berada di tengah lingkaran dan menghindari terkena ayam-ayaman yang dipukulkan rekan-rekannya. Walau Kane merupakan kapten tim berjuluk The Three Lions, bomber andalan Tottenham Hotspur itu tak bermain dengan para pemain senior saja.

Dalam grup berisikan enam orang itu, ada sejumlah pemain yang memiliki jam terbang minim bersama Inggris. Seperti Callum Wilson, yang hanya mencatatkan satu cap, atau Callum Hudson-Odoi sebagai salah satu pemain termuda dalam skuat Inggris.

Kebahagiaan serupa juga terlihat dari wajah Raheem Sterling. Di grupnya, terlihat winger berusia 18 tahun bernama Jadon Sancho berbaur dengan wajah-wajah lama seperti Kieran Tripper, Dele Alli dan Danny Rose. Di grup itu ada juga Michael Keane, yang baru tampil enam kali bersama tim senior Inggris.

Konsep latihan dengan ayam-ayaman ini tak benar-benar baru, mengingat pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, pernah menerapkan pemainan serupa menjelang semifinal Piala Dunia 2018 melawan Kroasia.

Untuk sesi kali ini, permainan bertujuan untuk melatih ketangkasan para pemain melewati bek-bek lawan serta membangun kekompakan tim dengan cara menyerangkan. Hal ini merupakan salah satu trik Southgate supaya para pemain bisa menikmati setiap perjalanan sesuai keinginannya.

Gareth Southgate, "Positive vibes only, ya, guys." Foto: Action Images via Reuters/Lee Smith

Selain dengan ayam-ayaman, Southgate juga memiliki kebijakan menarik demi menjaga atmosfer positif di ruang ganti. Selayaknya Timnas Rugby Selandia Baru, Southgate juga menerapkan kebijakan “bebas pemain berengsek” dalam skuat Inggris.

Dengan kata lain, Southgate takkan memanggil pemain yang dia pikir bisa menimbulkan keributan di ruang ganti. Mengingat Southgate selalu menginginkan pemain yang memiliki sikap sama baiknya dengan kemampuannya di atas lapangan.

Selain itu, Southgate juga memperkenalkan ‘Grup Kepemimpinan’, yang tujuannya mengayomi pemain-pemain dengan jam terbang minim. Eric Dier, Harry Kane, Jordan Henderson, Fabian Delph, hingga Raheem Sterling merupakan bagian dari grup tersebut.