Kini, Pemain Liverpool Harus Lebih Menghormati Diri Sendiri

26 Februari 2019 6:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek Liverpool, Andrew Robertson, dalam pertandingan menghadapi PSG. Foto: AFP/Franck Fife
zoom-in-whitePerbesar
Bek Liverpool, Andrew Robertson, dalam pertandingan menghadapi PSG. Foto: AFP/Franck Fife
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua pertandingan besar termutakhir Liverpool menghadapi Bayern Muenchen dan Manchester United meninggalkan kesan mendalam bagi bek kiri Andrew Robertson. Dari apa yang terjadi pada dua pertandingan itu, Robertson pun mengajak rekan-rekan setimnya di The Reds untuk lebih menghormati diri mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Pertandingan menghadapi Bayern dan United itu sendiri sama-sama berakhir dengan skor 0-0. Bagi Liverpool, hasil 0-0 memang sejatinya tidak terlalu menguntungkan. Dengan hasil itu, Liverpool harus bertandang ke markas Bayern di leg II babak 16 besar tanpa tabungan gol. Sementara, hasil melawan United membuat 'Si Merah' gagal memperlebar jarak dengan Manchester City di klasemen menjadi tiga poin.
Akan tetapi, Robertson tak mempermasalahkan hal tersebut. Bagi pemain Skotlandia ini, yang terpenting dari dua hasil 0-0 itu adalah bagaimana Bayern dan United mengubah cara bermainnya untuk menahan laju Liverpool.
"Tim-tim besar seperti Bayern dan Manchester United punya banyak bintang kelas dunia dan mereka mengubah gaya bermainnya untuk menghentikan kami. Kami harus melihat itu sebagai sebuah bentuk respek. Kami harus terus menunjukkan bahwa mereka memang pantas memberi kami respek. Tim-tim besar ini sudah menghormati kami dan sekarang saatnya kami memberi respek lebih pada diri kami sendiri," kata Robertson seperti dilansir situs resmi Liverpool.
ADVERTISEMENT
Marcus Rashford beberapa kali dilanggar di laga melawan Liverpool. Foto: REUTERS/Phil Noble
Dalam pertandingan menghadapi Manchester United, empat pemain harus ditarik keluar lapangan akibat cedera pada babak pertama. Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menilai bahwa kerapnya laga terhenti membuat ritme permainan timnya jadi rusak. Robertson setuju dengan Klopp. Namun, mantan pemain Hull City ini juga ingin agar di kesempatan berikutnya Liverpool bisa lebih cerdas menghadapi situasi demikian.
"Empat pergantian di babak pertama adalah hal yang langka dan mereka yang tersisa di lapangan menjadi kesulitan. Kami harus bisa mengatasi masalah itu dengan lebih baik karena biar bagaimana pun pertandingan masih berjalan dan ketika ia berhenti, momentum kami mati," kata Robertson.
"Kami seharusnya langsung tancap gas setelah pertandingan terhenti. Kami harus memikirkan caranya melakukan itu. Sebenarnya, satu poin di Old Trafford sama sekali bukan hasil buruk, tetapi kami bisa mendapatkan lebih dari itu. Meski demikian, sekarang kami punya satu poin tambahan dan kembali memimpin Premier League," tutup kapten Timnas Skotlandia tersebut.
ADVERTISEMENT
Liverpool sendiri pekan ini akan menghadapi dua laga berat. Pertama, laga kandang menghadapi tim peringkat tujuh, Watford, di Anfield pada Kamis (28/2/2019) dini hari WIB. Setelah itu, mereka bakal melakoni laga Derbi Merseyside di kandang Everton, Minggu (3/3) malam WIB.