Kisah Kemalingan Tak Biasa dari Brendan Rodgers

10 Maret 2019 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Celtic, Brendan Rodgers. Foto: Reuters/Russel Cheyne
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Celtic, Brendan Rodgers. Foto: Reuters/Russel Cheyne
ADVERTISEMENT
Dalam sesi wawancara tak lama ini, Brendan Rodgers menceritakan telah terjadi kemalingan di rumahnya pada Rabu (6/3/2019) silam. Namun, kasus yang terjadi di Glasgow, Skotlandia, ini bukan kasus kemalingan pada umumnya mengingat barang yang hilang ‘cuma’ enam medali yang telah dimenangi Rodgers bersama Celtic FC.
ADVERTISEMENT
Diakui Rodgers, kejadian ini membuat anak perempuannya trauma bukan main. Reaksi inilah yang membuat eks manajer Liverpool itu berencana untuk mempercepat proses pindah rumah dari Glasgow ke Leicester, Inggris, menjadi minggu depan.
“Jelas, ini bukanlah insiden yang menyenangkan. Seseorang mengendap di rumah saya ketika mereka tertidur, jadi wajar saja anak dan istri saya ketakutan. Tapi, sisi baiknya, mereka akan pindah ke sini (Leicester) segera,” ucap Rodgers, sebagaimana dilansir The Independent.
“Lola (anaknya Rodgers) sangat menyukai Kelvinside Academy – sekolahnya di Skotlandia. Mengingat guru dan fasilitas di sana luar biasa. Rencana awalnya, istri saya akan menemani anak saya di sana hingga akhir semester. Kemudian saya membeli rumah dan kami baru pindah.”
ADVERTISEMENT
“Namun, karena rumah kami baru saja kemalingan, sekarang saya merasa proses pindah rumah ini harus disegerakan. Untuk sementara, mereka akan tinggal di penginapan saya dahulu sebelum kami mencari rumah baru,” lanjutnya.
Kasus ini sendiri erat kaitannya dengan langkah Rodgers menerima tawaran untuk mengisi posisi manajer yang lowong di Leicester City pada 28 Februari silam. Keputusan ini begitu disayangkan penggemar Celtic, mengingat Rodgers miliki kans untuk persembahkan treble domestik seperti yang terjadi pada dua musim sebelumnya.
Selain dari kasus kemalingan yang terjadi tak lama ini, kekecewaan penggemar tim berjuluk The Bhoys ini juga bisa dilihat ketika tim kesayangan mereka menghadapi Hearts of Midlothian di Tynecastle Stadium dalam laga pekan ke-28 Liga Primer Skotlandia. Ketika itu, fan Celtic membentangkan spanduk khusus untuk Rodgers.
ADVERTISEMENT
“Kamu menukar keabadian untuk menjadi medioker. Kamu tak pernah menjadi seorang Celtic, karena kamu hanyalah seorang penipu,” tulis spanduk tersebut.
Meski terus mendapatkan 'serangan' dari fan Celtic, Rodgers sendiri memilih untuk tak menaruh dendam. Malah, manajer berusia 46 tahun itu ingin selalu mengingat hal-hal baik dari era kepelatihannya di Celtic.
“Saya takkan lupa bahwa kami sekeluarga punya masa yang indah di Kota Glasgow dan Celtic. Orang-orangnya baik, dan pengalaman kami di kotanya juga luar biasa. Interaksinya tak hanya terasa di dalam lapangan, melainkan juga di luar lapangan,” ucap Rodgers.
“Kami tak membiarkan kejadian kemalingan atau spanduk kekecewaan menutupi segala kenangan manis kami di sana. Keluarga saya sehat dan aman, dan untuk sekarang, itulah yang terpenting,” ucapnya.
ADVERTISEMENT