Klopp Tak Senang dengan Aksi 'Diving' Salah di Laga Melawan Chelsea

7 Mei 2018 9:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah dalam dekapan Klopp. (Foto: Reuters//Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Salah dalam dekapan Klopp. (Foto: Reuters//Carl Recine)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Liverpool pulang dengan tangan kosong saat bertandang ke markas Chelsea di Stamford Bridge pada pertandingan Premier League pekan ke-36, Minggu (6/5/2018 ) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Gol tunggal Oliver Giroud di menit 34 membawa Chelsea keluar sebagai pemenang laga dan berhak atas tiga poin penuh. Kekalahan ini membuat posisi The Reds di papan klasemen tidak aman karena selisih mereka dari Chelsea yang ada di posisi lima hanya berjarak tiga poin.
Dengan musim yang tinggal menyisakan satu pertandingan lagi buat Liverpool, tekanan besar ada di kubu Liverpool untuk bisa menyelesaikan musim dengan berada di posisi empat besar. Hal ini disebabkan Chelsea dan Tottenham Hotspur yang ada di posisi empat masih punya dua laga sisa.
Permasalahan lain yang didapatkan oleh Juergen Klopp usai laga ini adalah soal melempemnya lini serang mereka, khususnya Mohamed Salah. Turun sejak menit pertama, eks pemain Chelsea itu gagal membobol gawang Thibaut Courtois dan hanya melepaskan satu percobaan.
ADVERTISEMENT
Performa Salah kian mengkhawatirkan mengingat pemain asal Mesir itu belum juga mencetak gol di tiga laga beruntun. Padahal, Salah adalah garda terdepan Liverpool soal mencetak gol di musim ini karena sudah mengemas 42 gol di semua ajang dengan 31 di antaranya ditorehkan di Premier League.
Namun, Klopp mengungkapkan keyakinannya bahwa Salah akan segera kembali ke bentuk terbaiknya dan keran golnya akan segera terbuka. Tetapi, Klopp juga melontarkan kritikannya atas aksi diving Salah di babak pertama yang berujung kartu kuning dari wasit.
"Dia akan lebih baik lagi. Dia bisa melakukan lebih dari ini dan akan mencetak gol kembali, tidak ada keraguan soal ini. Sesuatu yang normal untuk seorang pemain penyerang berada di situasi seperti ini. Biasanya dia tidak bermasalah dengan tim yang sangat mengandalkan keunggulan fisik, tetapi hari ini dia tidak begitu baik,' kata Klopp dilansir BBC Sport.
ADVERTISEMENT
"Ya, saya kira itu adalah diving. Apakah dia menunggu untuk ada kontak, saya tidak yakin. Jadi itu adalah sesuatu yang tidak ingin saya lihat dan itu adalah hal yang tidak ingin dia lakukan, tetapi sayangnya itu terjadi. Dengan situasi seperti itu dia tidak akan mendapat pelanggaran apa pun dan hal itu tidak dibenarkan sama sekali," paparnya.
Masalah Liverpool dan Klopp sendiri tak hanya soal Salah yang mandul. 'The Reds' juga bermasalah dengan kebugaran pemain dan kedalaman skuat. Di tim utama saat ini Liverpool hanya memiliki tiga gelandang tengah: James Milner, Jordan Henderson, dan Gini Wijnaldum.
Di laga melawan Chelsea, Klopp mengistirahatkan Henderson--meski akhinya masuk di babak kedua--dan memainkan Terent Alexander-Arnold di lini tengah. Namun, rotasi yang dilakukan Klopp kerap tidak memuaskan karena dengan rotasi ini mereka belum juga menang dalam dua laga beruntun liga.
ADVERTISEMENT
Beruntung Liverpool punya waktu rehat cukup panjang sebelum melakoni laga terakhir Premier League melawan Brighton & Hove Albion dan punya waktu sekitar dua minggu sebelum mentas di partai final Liga Champions melawan Real Madrid.
"Kami tidak punya skuat yang besar dan kami bermasalah dengan cedera pemain. Jadi, ketika para pemain yang cedera kembali, mereka tidak menemukan ritme permainan, kami juga punya 11 atau 12 pemain yang terus bermain. Waktu istirahat seminggu sebelum laga selanjutnya akan sangat membantu," pungkasnya.