Klopp Tutup Pintu untuk Coutinho

Coutinho dalam laga vs Alaves. Foto: REUTERS/Albert Gea

Belum diketahui di klub mana Philippe Coutinho bakal bermain pada musim 2019/20, tetapi yang jelas dia takkan kembali ke Liverpool. Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, telah menutup pintu bagi pemain asal Brasil tersebut karena harganya terlalu mahal.

Coutinho meninggalkan Liverpool pada Januari 2018 silam dengan nilai transfer 142 juta poundsterling yang membuatnya jadi pemain termahal dalam sejarah Barcelona. Akan tetapi, Coutinho sejauh ini gagal tampil maksimal. Barcelona pun konon berniat untuk melegonya untuk membiayai pembelian kembali Neymar Junior.

Nama Coutinho lantas dikait-kaitkan dengan sejumlah klub besar Eropa, termasuk Liverpool. Namun, sebelum bola salju membesar, Klopp sudah menghentikannya. Pria Jerman itu secara tegas mengatakan bahwa Coutinho tidak akan pulang ke Anfield.

"Secara umum, Phil Coutinho akan membuat tim mana pun di dunia ini jadi lebih baik, termasuk kami. Namun, di sini kita tidak bicara soal itu," kata Klopp kepada ESPN.

"Aku suka Phil. Kupikir dia adalah pesepak bola yang fantastis, tetapi untuk mendatangkannya kami bakal butuh uang yang sangat, sangat, sangat, sangat, sangat, sangat, sangat, sangat besar dan ini bukan waktu yang tepat bagi kami untuk melakukan itu."

"Intinya, dia tidak mungkin kembali. Seperti yang sudah kukatakan, dia akan membuat tim mana pun jadi lebih baik, tetapi aku benar-benar berharap dia menemukan keberuntungannya bersama Barcelona," tambah Klopp.

Coutinho pindah ke Liverpool dari Internazionale pada 2013 dan menjadi bagian penting dari skuat Liverpool besutan Klopp. Pada musim 2016/17 dia mampu mencetak 13 gol di Premier League dan mencetak tujuh gol lagi pada paruh pertama musim berikutnya.

Penampilan itulah yang akhirnya memicu ketertarikan dari Barcelona. Coutinho pun kemudian meminta untuk dijual dan ini sempat membuat relasinya dengan pihak Liverpool memburuk. Namun, The Reds akhirnya mau melepas mantan pemain Vasco da Gama tersebut dengan nilai transfer selangit tadi.

Coutinho sendiri boleh dikatakan cuma kesulitan di Barcelona. Pasalnya, bersama Timnas Brasil pemain 27 tahun itu tetap mampu tampil cemerlang. Di Copa America lalu, tanpa keberadaan Neymar yang cedera, dia mampu memimpin serangan Brasil lewat torehan 2 gol dan 1 assist. Brasil pun keluar sebagai juara pada turnamen tersebut.