Kolektivitas dan Kesabaran, Kunci Kalahkan Barcelona Menurut Rashford

16 April 2019 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rashford sebelum bertanding lawan Barcelona. Foto: AFP/Oli Scarff
zoom-in-whitePerbesar
Rashford sebelum bertanding lawan Barcelona. Foto: AFP/Oli Scarff
ADVERTISEMENT
Manchester United bertolak ke Camp Nou dengan defisit satu gol menyusul kekalahan di Old Trafford pekan lalu. Kendati begitu, striker andalan United, Marcus Rashford, tetap optimistis timnya bisa menyingkirkan Barcelona di babak perempat final Liga Champions. Syaratnya, para pemain 'Iblis Merah' harus lebih kompak dan sabar dalam meladeni Barcelona.
ADVERTISEMENT
Menjamu Barcelona di 'Teater Mimpi', United dipaksa menelan kekalahan 0-1 akibat gol bunuh diri Luke Shaw. Sepanjang pertandingan leg I tersebut mereka sebenarnya bisa membuat lebih banyak peluang ketimbang Barcelona (10 berbanding 6). Namun, karena tak ada satu pun tembakan United yang mengenai bidang sasaran, kekalahan pun harus mereka terima.
Pada laga leg II yang digelar Rabu (17/4/2019) dini hari WIB, United punya tugas berat. Mereka wajib mencetak sedikitnya dua gol untuk memuluskan langkah menuju semifinal. Celakanya, sepanjang musim ini, Barcelona tak pernah sekali pun kebobolan lebih dari sekali jika bermain di kandangnya.
Camp Nou yang katanya angker di Liga Champions. Foto: Reuters/Carl Recine
Rashford sendiri mengaku banyak belajar dari pertandingan leg I lalu. Dalam wawancara dengan situsweb resmi klub, pemain 21 tahun tersebut pun mengingatkan kawan-kawannya untuk bermain lebih kolektif.
ADVERTISEMENT
"Pertandingan pertama lalu berjalan sulit meskipun kami beberapa kali mendapat peluang. Yang gagal kami dapatkan saat itu cuma peluang bersih. Di leg kedua nanti kami harus bermain dengan pikiran jernih," kata Rashford.
"Kami harus melakukan segalanya sebagai sebuah tim. Ketika mereka menguasai bola kami harus melancarkan tekanan dan semua orang harus ikut menekan. Ketika kami menguasai bola, semua orang harus ikut membantu juga, sehingga kalau bola hilang bisa segera direbut kembali."
"Mereka adalah tim yang bagus dengan pemain-pemain hebat dan kami pun paham kalau laga ini akan berjalan sulit. Mereka memang berhasil mencetak gol pada babak pertama tetapi setelah itu pertandingan berjalan cukup seimbang," tambah Rashford.
Messi dan Suarez merayakan gol bunuh diri Luke Shaw. Foto: Reuters/Lee Smith
Sebelum menghadapi Barcelona, United harus menghadapi wakil Prancis, Paris Saint-Germain. Pada leg I perdelapan final melawan PSG di Old Trafford, United kalah 0-2. Namun, di leg II mereka sanggup membalikkan keadaan. United menutup laga dengan kemenangan 3-1 dan berhak lolos ke semifinal.
ADVERTISEMENT
Rashford mengakui bahwa keberhasilan comeback itu memberinya suntikan kepercayaan diri. Akan tetapi, striker Timnas Inggris itu tahu bahwa laga di Camp Nou akan berbeda dengan di Parc des Princes.
"Pertandingan nanti akan berbeda. Atmosfernya berbeda dan permainan sepak bolanya pun bakal lain. Kami akan ke sana dengan rasa percaya diri tinggi tetapi kemungkinan besar kami akan mencoba memenangi pertandingan dengan cara berbeda," jelasnya.
"Kupikir, kami tidak akan bisa bermain di sana dan langsung mencetak gol. Kupikir, kami harus memanfaatkan segala waktu yang ada dan pertandingan nanti bakal berjalan 90 menit. Aku yakin bahwa sang manajer akan kembali meyakinkan bahwa kami punya cukup waktu," tutup Rashford.