Rashford kepada Solskjaer: Selamat, Bos!

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Reuters/Jason Cairnduff

Semenjak Ole Gunnar Solskjaer datang, peran Marcus Rashford di lini depan Manchester United menjadi lebih krusial.

Solskjaer, yang pernah menjadi pemain dan pelatih tim reserve United, ditunjuk menjadi caretaker pada Desember 2018 setelah Jose Mourinho didepak. Baru pada Kamis (28/3/2019), setelah melawati 19 laga --di mana United memenangi 14 di antaranya--, Solskjaer diresmikan sebagai pelatih permanen.

Kabar tersebut memang baru diungkap ke publik pada Kamis, tetapi menurut Manchester Evening News, para pemain sudah diberitahu sejak hari Rabu (27/3). Mereka pun menyambut gembira keputusan itu. Salah satu yang turut senang adalah Rashford.

Selebrasi dari Marcus Rashford. Foto: Reuters/John Sibley

"Selamat, bos!" tulis Rashford di akun Twitter-nya, diikuti dengan ikon tangan mengepal.

Tak ketinggalan, pemain depan berusia 21 tahun itu juga menyertakan sebuah foto ketika dirinya dan Solskjaer melakukan tos tangan di pinggir lapangan.

Itu bukan pertama kalinya Rashford mendedikasikan sebuah cuitan untuk sang bos. Januari lalu, ia mengunggah foto ketika Solskjaer memberikan arahan kepada dirinya, Jesse Lingard, dan Anthony Martial.

Foto yang diambil ketika United melakukan pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab. Yang menarik, Rashford menuliskan cuitan menarik sebagai caption: "Pertandingan tersisa beberapa detik... Becks melepaskan sepak pojok sempurna. Teddy membelokkan bola. Sisanya adalah sejarah."

Anda penggemar United pasti tahu apa yang dimaksud Rashford di situ (ya, apa lagi kalau bukan gol penentu kemenangan United yang dicetak Solskjaer pada final Liga Champions 1999). Yang unik, Rashford seolah-olah membuat Solskjaer terlihat menceritakan ulang kejadian itu kepada dirinya, Lingard, dan Martial.

Rashford memang mengambil untung dari kedatangan Solskjaer. Oleh pelatih asal Norwegia itu, Rashford sering dijadikan sebagai penyerang utama. Bahkan, beberapa kali ia membuat penyerang tengah United, Romelu Lukaku, menepi ke bangku cadangan.

Di bawah arahan Solskjaer, Rashford sudah bermain 18 kali, mencetak 8 gol, dan menyumbang 2 assist. Sementara bersama Mourinho, Rashford hanya mencetak 4 gol dalam 20 laga.

Solskjaer memang menaruh perhatian khusus kepada Rashford. Keduanya pernah bertemu di lorong stadion tak lama setelah United bertanding melawan Young Boys di Liga Champions musim ini. Ketika itu Mourinho masih jadi pelatih, sementara Solskjaer cuma jadi penonton.

Seusai laga, Solskjaer mengomentari banyaknya peluang yang dibuang oleh Rashford dan memberikan saran. "Dia punya beberapa kans pada laga itu, jadi saya bilang kepadanya: 'Tenang, nak... Cobalah untuk sedikit rileks (di depan gawang)'," kata Solskjaer.

So, terbukti 'kan sekarang kenapa Rashford lebih moncer?