Kontrak Belum Disepakati, Luis Milla Belum Kembali ke Indonesia

6 September 2018 14:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memberikan instruksi kepada pemain saat menghadapi Taiwan. (Foto: Charlie/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memberikan instruksi kepada pemain saat menghadapi Taiwan. (Foto: Charlie/Antara)
ADVERTISEMENT
Setelah Asian Games 2018 tuntas, PSSI punya PR, yakni meyakinkan arsitek Tim Nasional Indonesia U-23, Luis Milla, untuk bertahan.
ADVERTISEMENT
Milla memang gagal mengantarkan Timnas U-23 mencapai target —melaju sampai babak semifinal—, tetapi dipuji lantaran permainan Hansamu Yama dkk. mengalami perkembangan. Pertandingan melawan Uni Emirat Arab, di mana Timnas U-23 kalah lewat adu penalti, menjadi contoh. Pada laga tersebut, Timnas U-23 sukses mendominasi UEA.
Pada 28 Agutus, lewat sebuah konferensi pers yang digelar di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, PSSI menyatakan bahwa mereka bakal tetap mempertahankan Milla. Ini berarti, “dosa” lantaran gagal mencapai target di Asian Games termaafkan.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menyatakan bahwa kontrak pelatih asal Spanyol itu diperpanjang selama satu tahun. Setelahnya, ia diberi target baru: Membawa Indonesia menjadi juara Piala AFF 2018, yang akan digelar pada 8 November-15 Desember.
ADVERTISEMENT
Namun, perpanjangan kontrak sang juru latih baru digaungkan melalui satu pintu saja, yakni PSSI. Kubu Milla sendiri belum berbicara soal perpanjangan kontrak tersebut. Artinya, mereka belum menyambut keputusan PSSI.
Hingga saat ini, Milla belum kembali ke Indonesia. Padahal, Timnas Indonesia punya agenda uji tanding melawan Mauritius, Selasa (11/9/2018), di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Menurut Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, ada beberapa alasan mengapa Milla belum kembali ke Indonesia.
"Kami masih menjalin komunikasi dengan agen Milla. Dia orang Spanyol juga. Pembahasan tahap awal yaitu terkait fasilitas apa saja yang diminta Milla kepada kami. Lagi pula, PSSI punya standarisasi terhadap fasilitas pelatih. Tak hanya pelatih asing saja, tetapi pelatih lokal juga demikian," kata Tisha.
ADVERTISEMENT
Luis Milla pada sebuah laga. (Foto: Graham Stuart/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Luis Milla pada sebuah laga. (Foto: Graham Stuart/AFP)
"Selain itu, sebagai pemberi pekerjaan, tentunya PSSI punya beberapa kondisi yang harus dipenuhi sebagaimana layaknya kontrak kerja pada umumnya," ucap Tisha.
Terkait kontrak Milla, menurut Tisha, masih ada beberapa hal selain fasilitas jabatan yang juga mesti dipenuhi.
"Banyak administrasi yang perlu kami selesaikan terlebih dahulu karena ini terkait juga dengan tenaga kerja asing. Jadi perlu waktu."
"Dan jika pembicaraan dengan agennya Milla telah selesai maka secepatnya Milla akan datang ke Indonesia," kata Tisha.