Kritik dari Guardiola untuk para Pemain Manchester City

21 Februari 2019 18:10 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guardiola di laga melawan Basel. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Guardiola di laga melawan Basel. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Seharusnya, Manchester City bisa menang mudah atas Schalke 04 dalam laga putaran pertama babak 16 Liga Champions di Veltins-Arena, Kamis (21/2/2019) dini hari WIB. Namun, hal tersebut tak terjadi: Butuh gol menit akhir Raheem Sterling untuk membuat The Citizens menang tipis 3-2.
ADVERTISEMENT
Menyadari itu, Pep Guardiola memberi vonis bahwa City belum siap merengkuh ‘Si Kuping Besar’.
Dalam tulisan pratinjau, kami telah menjabarkan Schalke akan menunjukkan banyak celah yang bisa dimanfaatkan City. Hal ini betulan terjadi, mengingat seluruh gol City pada laga ini bermula dari kegagapan Schalke menghadapi serangan cepat.
Gol pertama City tercipta pada menit ke-18. Prosesnya bermula dari keputusan kiper Ralf Faehrmann mengoper kepada Salif Sane. Namun, karena jarak yang terlalu jauh, bola yang tadinya untuk Sane malah berhasil direbut David Silva. Setelah menerima umpan dari Silva, Sergio Aguero menciptakan gol.
Sementara, gol kedua City tercipta pada menit ke-84 melalui eksekusi tendangan bebas Leroy Sane -- yang merupakan eks pemain Schalke. Tendangan bebas itu didapatkan City akibat aksi Daniel Caligiuri menjatuhkan Raheem Sterling.
ADVERTISEMENT
Sterling mencetak gol pada menit akhir, dan, seperti gol-gol sebelumnya, gol ini tercipta berkat kesalahan lini belakang. Setelah kiper Ederson Morales melancarkan tendangan jauh dari kotak penaltinya sendiri, Bastian Oczipka berusaha menghentikan Sterling.
Namun, dalam prosesnya pemain berdarah Turki itu terjatuh. Sehingga, tak butuh upaya berlebih bagi Sterling untuk mencetak gol dalam situasi satu lawan satu dengan Faehrmann.
Para pemain Manchester City merayakan gol. Foto: Reuters/Matthew Childs
Masalahnya bagi Guardiola, City tak bisa raih kemenangan ini tanpa kesalahan-kesalahan tak perlu di lini belakang. Kesalahan-kesalahan itulah yang membuat City kebobolan dua gol pada laga ini.
Wasit merasa Nicolas Otamendi dengan sengaja menggunakan tangannya di kotak penalti untuk menghalau tembakan Daniel Caligiuri pada menit ke-35. Tak lama, Nabil Bentaleb berhasil mencetak gol dari titik putih.
ADVERTISEMENT
Pada ujung babak pertama, wasit melihat Fernandinho dengan sengaja mendorong tubuh Salif Sane hingga terjatuh di kotak penalti. Kembali Bentaleb tak memiliki kesulitan berarti dalam melakukan tugasnya ini. Selain itu, City terpaksa tampil dengan 10 pemain akibat Nicolas Otamendi mendapatkan kartu merah pada menit ke-68.
“Hasil yang kami dapatkan memang luar biasa bagus, dan menciptakan tiga gol ketika tampil sebagai tim tandang tentulah merupakan satu hal yang perlu dirayakan. Namun, kami juga memberikan Schalke dua gol dan satu kartu merah,” tegas Guardiola, yang telah menjadi manajer City sejak musim panas 2016, sebagaimana dilansir Goal International.
“Level permainan kami pada laga ini menunjukkan kalau kami belum siap bertarung untuk juarai Liga Champions. Jika kami tampil seperti ini di tahap selanjutnya, ya, bisa jadi kamilah yang dilumat lawan,” lanjut eks pelatih Barcelona itu.
ADVERTISEMENT