Laga Persib vs Bali United Berakhir Tanpa Pemenang

Pemain Persipura dan Persib berduel. (Foto: Dok. Media Persib)

Persib Bandung dan kemenangan belum juga bersahabat kembali. Menjamu Bali United dalam pekan ke-28 Liga di Stadion Batakan, Selasa (30/10/2018) malam WIB, 'Maung Bandung' bermain imbang 1-1.

'Serdadu Tridatu' unggul lebih dulu lewat sepakan Stefano Lilipaly pada menit ke-22. Persib baru bisa menyamakan melalui tembakan Supardi Nasir saat laga berusia 48 menit. Atas hasil ini, Persib tertahan di peringkat ketiga klasemen berbekal 46 poin. Sedangkan Bali United bertengger di posisi ketujuh dengan koleksi 42 angka.

Dalam formasi 4-4-2, pelatih Roberto Carlos Mario Gomez memasang Patrich Wanggai dan Ghozali Siregar di lini depan Persib. Sebagai penopang kedua pemain itu, Supardi Nasir, Oh In-Kyun, Kim Kurniawan, dan Febri Hariyadi mendapatkan kepercayaan dari juru taktik asal Argentina tersebut.

Di kubu Bali United, pelatih Widodo C. Putro memakai pola 4-3-3. Eks juru taktik Sriwijaya FC itu memainkan trisula Melvin Platje, Ilija Spasojevic, dan Irfan Bachdim di lini depan. Menyoal pertahanan, Agus Nova dan Ricky Fajrin menjadi tumpuan Widodo.

Duel komposisi tersebut menghadirkan jual beli serangan intens sejak awal laga. Belum genap laga berusia 3 menit, Bali United sudah mendapatkan kans emas via bola mati beberapa meter di sekitar kotak penalti Persib. Akan tetapi, bola tembakan Fadil Sausu melebar tipis.

Permainan agresif yang diperagakan Persib mendorong Bali United untuk fokus menggalang kekuatan di pertahanan. Tim besutan Widodo itu menaruh sampai 8 pemain saat mode bertahan. Efeknya, Persib kesulitan merangsek ke dalam kotak dan menciptakan peluang.

Tak heran apabila Persib kemudian mengandalkan tembakan jarak jauh demi membidik gawang Bali United. Seperti yang dilakukan Wanggai pada menit ke-14. Sayang, tembakan eks pemain Persipura Jayapura itu masih bisa dijangkau tangan kiper Wawan Hendrawan.

Bali United mampu membuka keunggulan saat laga menginjak menit ke-22. Prosesnya berawal dari uman silang Platje di sisi kanan. Hasil operan pemilik nomor kostum 90 itu gagal diantisipasi dengan apik oleh Ardi Idrus. Alhasil, bola liar disambut Lilipaly dengan sepakan keras.

Persib merespons gol tersebut dengan meningkatkan agresivitas serangan. Sejumlah situasi menguntungkan berhasil diciptakan. Akan tetapi, penyelesaian akhir plus rapatnya barisan bertahan Bali United menjadi persoalan.

Di pengujung babak pertama, Persib mendapatkan kans emas via tendangan penalti seusai Supardi dilanggar Ahmad Agung di dalam kotak. Sayang, In-Kyun yang diutus menjadi eksekutor gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna.

Selepas jeda, Persib menyengat. Babak kedua belum genap berusia tiga menit, Supardi mampu mencatatkan nama di papan skor. Menerima umpan Febri, eks pemain Sriwijaya FC itu melepaskan tendangan keras mendatar. Bola menggelinding cepat ke dalam gawang.

Gol tersebut menghadirkan jual beli serangan intens. Bali United yang mengandalkan tusukan dari Lilipaly dan Irfan berkali-kali meneror gawang Persib melalui cut inside maupun umpan silang. Akan tetapi, peluang yang didapatkan skuat asuhan Widodo tak ada yang berujung gol.

Menginjak menit 74, Febri mampu mengelabui bek Bali United dengan melakukan gerakan memutar badan dan menekuk bola. Ketika sudah berada di sekitar kotak, pemilik nomor punggung 13 itu melepaskan tendangan keras. Namun, kiper Wawan masih cekatan menangkap bola.

Di pengujung pertandingan, Platje mampu memasukkan bola ke dalam gawang seusai menyambut umpan silang dari sisi kiri dengan sontekan. Namun, Platje lebih dulu dalam posisi offside. Alhasil, skor 1-1 bertahan sampai peluit panjang ditiupkan.