Lampard: Tak Semestinya Chelsea Kalah 0-4

Lampard tak kuasa melihat timnya kalah 4-0 dari United. Foto: Reuters/Jason Cairnduff

Debut Frank Lampard di Premier League sebagai pelatih berakhir dengan kekalahan. Bertemu Manchester United di Old Trafford Stadium, Chelsea kalah telak dengan skor 0-4.

Lampard memang membuat beberapa keputusan mengejutkan di pertandingan kali ini. Olivier Giroud dan Christian Pulisic tak dimainkan sejak menit awal.

Pos mereka berdua diisi oleh dua pemain muda yakni Tammy Abraham dan Mason Mount. Keputusan Lampard untuk memainkan Tammy memang tidak salah. Khususnya di babak pertama, pergerakan Tammy yang cair bisa memberikan ruang untuk para gelandang Chelsea.

Bahkan, ada tiga peluang yang didapat Chelsea di babak pertama. Dua di antaranya melalui Emerson Palmieri dan Tammy Abraham yang membentur tiang gawang. Sementara, satu sepakan dari Ross Barkley masih bisa diantisipasi oleh David De Gea.

Sebagai pelatih, Lampard menilai anak asuhnya bermain dengan sangat baik. Bahkan, mantan pelatih Derby County itu mengatakan tak semestinya Chelsea kalah dengan skor 0-4.

Wan-Bissaka berduel dengan Emerson Foto: REUTERS/Phil Noble

"Para penyerang Manchester United memiliki kecepatan yang sangat baik. Kami dengan mudah kehilangan bola dan membiarkan mereka berlari lalu mereka dapat menghancurkan kami," ucap Lampard dilansir BBC.

"Kami merasa nyaman di babak pertama. Banyak pelajaran yang bisa kami ambil. Kami tak bisa membuat kesalahan pada pertandingan seperti ini. Namun, bila kalian menyaksikan pertandingan, tak semestinya kami kalah dengan skor 0-4," tambahnya.

Kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemain Chelsea membuat gawang mereka kebobolan. Misalnya, ketika Kurt Zouma berusaha merebut bola dari kaki Rashford. Tak tanggung-tanggung, penalti langsung diberikan oleh wasit.

Selebrasi dari Marcus Rashford. Foto: Reuters/Jason Cairnduff

"Empat kesalahan untuk gol yang tercipta. Kami harus mengkritik diri sendiri untuk hal tersebut. Kami mengontrol setengah jam pertama, namun membuat keputusan akhir yang buruk. Semestinya, kami unggul di babak pertama," tutur Lampard.

Chelsea memang bisa menguasai jalannya pertandingan. Penguasaan bola dan upaya ke arah gawang dimenangi oleh The Blues. Sayang, 'Setan Merah' tampil lebih efektif lewat serangan balik kilat yang bisa mengoyak jala gawang Chelsea sebanyak empat kali.