Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Langgar FFP, Milan Dihukum Larangan Bermain di Eropa
28 Juni 2018 5:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam laman resminya, UEFA menyatakan bahwa mereka menolak penyelesaian yang ditawarkan oleh Milan. Mereka mengatakan bahwa kondisi keuangan Milan saat ini sedang tidak sehat dan tak memiliki perencanaan yang jelas.
“Badan Pengontrol Keuangan Klub (CFCB) yang dipimpin oleh José Narciso da Cunha Rodrigues, telah mengambil keputusan terkait kasus AC Milan atas pelanggaran peraturan UEFA dan Financial Fair Play,” kata UEFA.
"Mereka (AC Milan) dilarang untuk berpartisipasi pada kompetisi antarklub Eropa, meski mereka lolos dalam dua musim mendatang (pada musim 2018/19 dan 2019/20, tergantung apakah mereka lolos atau tidak kualifikasi),” tambah mereka.
Keputusan UEFA di atas didasari pada kegagalan Milan menyehatkan neraca keuangan mereka. Menurut mereka, sejak proses akuisisi Milan dari Silvio Berlusconi ke Li Yonghong sudah tampak tanda-tanda yang tak sehat.
ADVERTISEMENT
Li datang ke Milan tanpa gelontoran dana yang kuat. Dengan niat yang besar, ia lantas mendatangi badan investasi Amerika Serikat, Elliot Management, untuk meminjam uang sebesar 380 juta euro.
Masalahnya, hal yang disebutkan di atas tak menjadi satu-satunya dosa Milan. Keputusan mereka mengeluarkan uang hingga 200 juta euro untuk belanja pemain di musim panas tahun lalu, membuat UEFA memutuskan untuk memberikan hukuman lebih.
Milan tak tinggal diam atas hukuman larangan bermain di kompetisi Eropa yang diberikan oleh UEFA. Melalui situs resminya, mereka menyatakan telah menyiapkan rencana untuk melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
"AC Milan telah menginstruksikan bagian hukum untuk mengajukan banding kepada CAS atas keputusan tersebut. Milan sepenuhnya percaya bahwa CAS mendengar argumen mereka dan tak akan mengeluarkan komentar lebih lanjut sampai keputusan dikeluarkan,” demikian bunyi pernyataan Milan.
ADVERTISEMENT