Liverpool Ganjar Jordan Henderson dengan Perpanjangan Kontrak

4 September 2018 1:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jordan Henderson di laga Liverpool vs West Ham United. (Foto:  Reuters/Carl Recine/File Photo)
zoom-in-whitePerbesar
Jordan Henderson di laga Liverpool vs West Ham United. (Foto: Reuters/Carl Recine/File Photo)
ADVERTISEMENT
Dengan sepak bola agresif yang mereka usung, Liverpool butuh sosok seperti Jordan Henderson untuk menjadi penyeimbang. Dengan pengertian macam ini, Liverpool mengganjar Henderson dengan kontrak jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Tak disebutkan berapa lama durasi kontrak itu, tapi berbagai sumber menilai, Henderson akan ada di Liverpool sampai 2023. Terakhir kali Henderson menandatangani perpanjangan kontrak adalah pada 2015. Adapun kontrak itu akan berakhir pada 2020.
Sejak didatangkan dari Sunderland pada 2011, kemampuan mengolah dan mengoper bola menjadi nilai jual Henderson. Sekilas, Henderson adalah pemain yang biasa-biasa saja. Ia tidak bisa disebut buruk, tapi juga tak istimewa.
Dengan kemampuannya yang serba tanggung itu, tak heran ada banyak pihak yang ragu saat Kenny Dalgish memutuskan untuk mengangkutnya ke Anfield. Bahkan, di masa kepelatihan Brendan Rodgers, ia nyaris menjadi pelicin demi mendatangkan Clint Dempsey dari Fulham pada 2012.
Namun, segalanya berubah sejak kedatangan Juergen Klopp. Dalam skema 4-3-3 milik Klopp, Henderson bermain sebagai gelandang yang mengambil posisi paling dalam. Dia adalah penyeimbang permainan, sekaligus pengatur pertama serangan tim.
ADVERTISEMENT
"Saya benar-benar senang bisa menandatangani kontrak panjang yang baru bersama Liverpool. Saya merasa seperti baru datang ke Liverpool. Tujuh tahun terasa seperti kemarin," ucap Henderson seperti dikutip dari laman resmi Liverpool.
"Saya juga berpikir, saya punya proges dan perjalanan yang bagus di klub ini. Saya menikmati waktu-waktu saya bersama Liverpool. Tidak ada tempat lain yang saya inginkan selain Liverpool, saya ingin ada di sini selama mungkin. Adalah kehormatan bagi saya untuk membela klub ini dalam waktu yang lama. Harapannya, saya bisa ada bersama Liverpool dalam waktu yang lebih panjang lagi," jelas Henderson.
Henderson dan sang manajer, Juergen Klopp. (Foto: Oli Scarff/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Henderson dan sang manajer, Juergen Klopp. (Foto: Oli Scarff/AFP)
Walau menanggung peran vital, Henderson tak kebal kritik. Bila diperhatikan, kebanyakan kritik yang diterimnya menyoal kreativitas. Sebabnya, Henderson cenderung memberikan umpan ke samping, bukannya direct ke depan. Namun, jika ada hal yang paling menonjol darinya, maka itu adalah kerja keras, kemampuan beradaptasi yang baik, dan semangat pantang menyerah di atas lapangan.
ADVERTISEMENT
Walau terkesan klise, bagi Klopp, tak ada yang lebih hebat ketimbang kemauan untuk bekerja keras. Tak peduli sehebat apa pun kemampuan individu seorang pemain, jika ia bukan pemain yang bersedia untuk bekerja keras di sepanjang laga, maka jangan harap diberi tempat oleh Klopp.
Alhasil, perpanjangan kontrak ini menjadi hal yang begitu menyenangkan Klopp. Terlebih, di mata eks juru taktik Borussia Dortmund itu, Henderson adalah sosok pemimpin yang ideal karena sanggup menjaga nama baik klub, baik di dalam maupun luar lapangan.
"Ini adalah berita yang fantastis, tapi bukan kejutan bagi setiap orang. Ia adalah sosok yang sempurna bagi tim ini. Jordan (Henderson) adalah perwujudan seperti apa menjadi pemain Liverpool di era sepak bola modern. Anda bisa mengetahuinya lewat apa yang ia lakukan di dalam dan luar lapangan. Segala hal yang dilakukannya menunjukkan sebesar apa penghormatannya kepada emblem dan jersi tim ini," jelas Klopp.
ADVERTISEMENT