Liverpool vs Chelsea: Menggali Potensi Loftus-Cheek dan Hudson-Odoi

14 April 2019 17:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruben Loftus-Cheek dan Hudson-doi. Foto: Reuters/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Ruben Loftus-Cheek dan Hudson-doi. Foto: Reuters/David Klein
ADVERTISEMENT
Nyaris tak ada alasan bagi Chelsea untuk tidak tidak mengandalkan Eden Hazard dalam duel versus Liverpool pada Premier League pekan 34, Minggu (14/4). Terang saja, ia rutin berkontribusi dalam dua gol terakhir Chelsea ke gawang Liverpool di Anfield.
ADVERTISEMENT
Di pundak Hazard pula Chelsea sepenuhnya berharap. Bila tak percaya, tengok saja torehan 3 gol dan 1 assist-nya pada dua laga Premier League ke belakang. Well, Hazard adalah tulang punggung Chelsea saat ini.
Total 16 gol sudah dibuatnya di Premier League atau dua kali lipat dari raihan Pedro Rodriguez di posisi kedua. Sementara, torehan assist yang mencapai 12, juga terpaut jauh dari Willian yang baru mengemas setengahnya.
Sampai di sini, cukup membuktikan bahwa Hazard jadi tumpuan utama Chelsea nanti. Dalam perspektif lainnya, itu justru makin menegaskan ketergantungan Chelsea kepadanya.
So, bukan tak mungkin mantan pemain Lille itu bakal dimatikan oleh Virgil van Dijk dan kawan-kawan nanti. Itulah mengapa Maurizio Sarri mesti mencari alternatif penggantinya.
ADVERTISEMENT
Eden Hazard berusaha melewati dua pemain belakang Liverpool. Foto: Reuters/John Sibley
Namun, pelatih yang juga perokok aktif itu tak perlu terlalu risau. Chelsea punya dua pemuda yang tampil impresif baru-baru ini, Ruben Loftus-Cheek Callum Hudson-Odoi.
Nama yang disebut belakangan telah mendapatkan debutnya sebagai starter di ajang liga kala bersua Brighton and Hove Albion. Tak sampai di situ, Hudson-Odoi sukses mengemas assist di sana.
Sementara Loftus-Cheek, perlahan mendapatkan kepercayaan dari Sarri untuk mengisi area sentral. Tak tanggung-tanggung, masing-masing 2 gol dan assist berhasil dibuatnya dalam tiga duel teranyar Premier League--termasuk gol kemenangan yang dibuatnya versus Cardiff City tiga pekan silam.
David Luiz sebagai salah satu penggawa senior Chelsea, mengakui potensi Loftus-Cheek dan Hudson-Odoi.
Ruben Loftus-Cheek tampil impresif bagi Chelsea di laga melawan Brighton. Foto: Reuters/Matthew Childs
ADVERTISEMENT
"Ruben berada satu langkah lebih maju karena telah mendapatkan jam terbang tinggi, setelah dipulangkan dari masa peminjaman. Dia seperti mesin, secara fisik ia sudah mencukupi untuk menjadi pemain top," kata Luiz dilansir Sky Sports.
Sarri bukannya mengabaikan kapasitas Loftus-Cheek. Di awal musim, dia sudah mengendus bakat pemain yang sempat dipinjamkan ke Crystal Palace itu. Namun, cedera punggung jadi latar belakang penyebab ia minim porsi sebagai penggawa reguler.
Bila ditotal, cuma 636 menit Loftus-Cheek mentas di Premier League. Akan tetapi, soal kontribusi, jangan ditanya. Sudah 5 gol dan 2 assist dibuatnya dalam rentang waktu tersebut. Dengan kata lain, personel Tim Nasional Inggris di Piala Dunia 2018 itu hanya butuh 90,8 menit untuk menyumbangkan satu gol atau assist per laganya.
ADVERTISEMENT
"Callum adalah anak muda dengan banyak bakat. Setiap hari, dia makin memahami (permainan), untuk kemudian lebih baik lagi," imbuh Luiz.
Awalnya, Hudson-Odoi jadi andalan di Liga Europa. Eh, sumbangsihnya di sana terbilang lumayan, 4 gol dan 2 assist. Berangkat dari situ, plus moncernya bersama The Three Lions, Sarri lantas mulai memercayakan pos winger kanan kepada pemain 18 tahun tersebut--dalam dua pertandingan liga terakhir.
Callum Hudson-Odoi tampil cemerlang di laga melawan Malmoe. Foto: Reuters/Tony O'Brien
Dengan impresifnya performa dua penggawa mudanya, Sarri tak perlu waswas lagi andai Hazard dimatikan. Chelsea tak hanya akan bertumpu kepada alternatif sebelum-sebelumnya macam Willian, Pedro, serta Gonzalo Higuain, akan tetapi juga Loftus-Cheek dan Hudson-Odoi.