Liverpool vs Chelsea: Menjaga Hazard, Membebaskan Hazard

12 April 2019 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eden Hazard berusaha melewati dua pemain belakang Liverpool. Foto: Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Eden Hazard berusaha melewati dua pemain belakang Liverpool. Foto: Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
Minggu (14/4/2019) malam WIB, dua tim top Premier League akan beradu kekuatan di Anfield. Liverpool, yang tampak tak terhentikan sejauh ini, akan menjamu Chelsea yang sedang bagus-bagusnya.
ADVERTISEMENT
Ya, Liverpool memang tengah berjaya. Saat ini, mereka duduk di pucuk klasemen Premier League dengan total 82 poin dari 33 pertandingan. Yang bikin makin terlihat superior, Liverpool baru satu kali kalah di liga.
Kekalahan itu pun diderita Liverpool ketika bermain di kandang lawan, tepatnya di Stadion Etihad, markas Manchester City. Ketika bermain di Anfield, Liverpool lebih digdaya lagi.
Dari 16 laga kandang yang sudah mereka jalani di Premier League musim ini, Liverpool sukses meraih 14 kemenangan dan hanya dua kali imbang. The Reds menjadi satu-satunya tim di Premier League musim ini yang belum pernah kalah di kandang.
Kendati begitu, bukan berarti Chelsea pasti akan menjadi bulan-bulanan. Memang, tim yang berbasis di London ini sempat terseok, bahkan terdampar ke posisi enam klasemen Premier League beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Namun, tren Chelsea belakangan ini tengah menanjak. Sejak kalah dari Everton tanggal 17 Maret lalu, The Blues berhasil merengkuh tiga kemenangan berturut-turut di Premier League.
Pada tiga kemenangan tersebut, skuat asuhan Maurizio Sarri mampu mencetak tujuh gol sembari menjaga gawang mereka hanya kebobolan satu kali. Tiga kemenangan beruntun ini berhasil membawa Chelsea merangsek ke peringkat tiga klasemen sementara Premier League dengan 66 poin dari 33 pertandingan.
Hasil-hasil yang didapatkan kedua tim ini, setidaknya dalam beberapa laga terakhir, rasanya menjamin pertemuan mereka di hari Minggu nanti akan berlangsung berimbang. Namun, tetap saja akan ada hal-hal yang akan menjadi penentu hasil pertandingan nanti. Semua hal tersebut berkaitan dengan satu pemain bernama Eden Hazard.
ADVERTISEMENT
Hazard tampil gemilang di laga melawan West Ham. Foto: Reuters/Tony O'Brien
Hazard adalah pemain terbaik Chelsea saat ini, dan menjadi faktor utama dari kebangkitan 'Si Biru' belakangan ini. Empat dari tujuh gol Chelsea di tiga laga terakhir mereka di Premier League merupakan kontribusi langsung kapten Tim Nasional (Timnas) Belgia tersebut.
Sepanjang musim ini, Hazard berhasil menyumbangkan 16 gol plus 12 assist bagi Chelsea di Premier League. Di satu sisi, total gol Chelsea di Premier League musim ini berada di angka 57. Artinya, hampir setengah dari gol Chelsea di Premier League merupakan sumbangsih Hazard. .
Dari situ, dapat disadari bahwa Chelsea sebenarnya sangat bergantung pada Hazard Graeme Souness lewat tulisannya di Sky Sports bulan Maret lalu menjelaskan bahwa keadaan ini diperparah dengan tak adanya pemain-pemain yang mampu menciptakan gol dari lini tengah Chelsea.
ADVERTISEMENT
Menurut Souness, N’Golo Kante dan Jorginho jelas bukan seorang pencetak gol, sementara Ross Barkley tidak maksimal. Souness menambahkan, jika Hazard dihentikan, Chelsea tak benar-benar memiliki pencetak gol atau kreator serangan yang berbahaya.
Maka dari itu, tugas Liverpool jelas. Netralisir Hazard, terserah caranya seperti apa. Bisa dengan melakukan man-marking seperti layaknya yang dilakukan Ander Herrera ketika Manchester United mengalahkan Chelsea tahun 2017 silam, atau memutus suplai terhadap Hazard.
Liverpool vs Chelsea, ketat. Foto: Shaun Botterill/Getty Images
Di satu sisi, Chelsea harus memastikan Hazard bebas sebebas-bebasnya di laga Minggu esok. Pasalnya, penyerang sayap andalan mereka itu sudah dua kali terbukti mampu menyakiti Liverpool musim ini.
Liverpool dan Chelsea sebenarnya telah dua kali bertemu di musim ini --dan pada dua laga itu Liverpool gagal meraih hasil maksimal. Penyebab terbesarnya? Eden Hazard.
ADVERTISEMENT
Pada laga ronde ketiga Piala Liga, Liverpool takluk di Anfield oleh Chelsea dengan skor 1-2. Hazard, yang masuk dari bangku cadangan, jadi katalis keberhasilan timnya membalikkan kedudukan setelah tertinggal satu gol. Pada akhirnya, Hazard-lah yang mencetak gol kemenangan Chelsea.
Pada pertemuan pertama Liverpool dan Chelsea di Premier League musim ini, aksi individual Hazard berhasil membuat Chelsea unggul. Untungnya, gol larut Daniel Sturridge berhasil menyelamatkan Liverpool dari kekalahan.
Dari situ, dapat dilihat bahwa Liverpool tidak, atau setidaknya belum, memiliki formula yang benar-benar paten untuk menjaga Hazard, dan Chelsea harus memastikan hal ini berlanjut.
Callum Hudson-Odoi tampil cemerlang di laga melawan Malmoe. Foto: Reuters/Tony O'Brien
Cara yang dapat dilakukan Chelsea untuk membuat Hazard lebih bebas bisa dengan menurunkan penyerang sayap lainnya yang jago untuk melakukan dribel. Ya, Callum Hudson-Odoi. Kehadiran Hudson-Odoi sejauh ini berdampak positif bagi Chelsea karena ia dapat memecah fokus lawan dan membuat Hazard terlepas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Ruben Loftus-Cheek juga dapat meringankan beban Hazard. Loftus-Cheek merupakan pencetak gol Chelsea terbanyak dari lini tengah (lima gol), sekaligus menjadi pemain yang Souness luput sebutkan. Penetrasi yang kerap kali dilakukan Loftus-Cheek ke kotak penalti lawan dapat membuat Hazard memiliki banyak opsi.