Liverpool vs Porto: Akankah Demolisi Musim Lalu Terulang?

15 Maret 2019 19:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mohamed Salah mengecoh Jose Sa. Foto: Reuters/Matthew Childs
zoom-in-whitePerbesar
Mohamed Salah mengecoh Jose Sa. Foto: Reuters/Matthew Childs
ADVERTISEMENT
Undian perempat final Liga Champions 2018/19 sudah selesai digelar dan Liverpool bakal bertemu dengan wakil Portugal, FC Porto. Sepintas, ini bukan pertandingan yang pantas disemati status laga akbar, tak seperti Manchester United vs Barcelona, misalnya.
ADVERTISEMENT
Namun, bukan berarti pertandingan antara Liverpool dan Porto ini tidak akan terasa spesial. Sebab, pada musim lalu kedua tim sudah berjumpa. Bedanya, kala itu The Reds dan Dragoes bentrok di babak 16 besar. Hasilnya, Liverpool menang dengan agregat mencolok 5-0.
Yang istimewa dari kemenangan Liverpool tersebut adalah kelima gol tadi semuanya tercipta pada leg pertama di kandang Porto, Estadio Do Dragao. Sadio Mane menjadi bintang dengan lesakan tiga golnya. Tak lupa, dua rekannya di lini depan, Mo Salah dan Bobby Firmino, menyumbangkan masing-masing satu gol.
Undian perempat final Liga Champions serta rute menuju final. Foto: kumparan/Basith Subastian
Pada pertandingan tersebut, Liverpool sebenarnya tak terlalu dominan jika penguasaan bola dan jumlah tembakan dijadikan patokan. Mereka 'cuma' menguasai bola sebanyak 56 persen. Selain itu, dari segi jumlah tembakan juga mereka tidak terlalu unggul jauh (14 berbanding 8). Namun, bicara soal efektivitas, jangan tanya. Lima gol tadi jadi buktinya, meski satu dari lima gol itu lahir berkat blunder kiper Jose Sa.
ADVERTISEMENT
Nah, Jose Sa sendiri kemudian harus rela tidak dimainkan pada pertandingan leg kedua di Anfield. Iker Casillas kembali dimainkan oleh pelatih Sergio Conceicao. Selain itu, sejumlah pemain yang tampil buruk pada leg pertama seperti Alex Telles juga tidak diturunkan. Posisi Telles kala itu digantikan pemain yang kini berkostum Manchester United, Diogo Dalot.
Meski sudah melakukan pelbagai perubahan, Porto tetap tak sanggup berbuat banyak. Di Anfield, menghadapi pemain Liverpool yang tampil angin-anginan, Porto lagi-lagi gagal mencetak gol. Satu-satunya kabar baik bagi mereka kala itu adalah Liverpool juga tak bisa menambah perbendaharaan gol sehingga, paling tidak, rasa malu Porto tidak bertambah.
Emre Can berduel dengan pemain-pemain Porto. Foto: Reuters/Andrew Yates
Musim ini, Porto kembali dihadapkan dengan hantu yang sama. Celaka bagi mereka karena juara Liga Champions 1987 dan 2004 ini punya rekor buruk kala menghadapi tim asal Inggris. Sejak Jose Mourinho memimpin mereka menyingkirkan Manchester United pada musim 2003/04, Porto belum pernah mampu lagi menghentikan laju tim Inggris. Lima pertemuan terakhir dengan klub Inggris semuanya berakhir dengan kekalahan.
ADVERTISEMENT
Nah, dengan fakta seperti ini, apakah Liverpool 'secara otomatis' sudah lolos ke semifinal? Atau, akankah langkah anak-anak asuh Juergen Klopp itu dijegal oleh tim yang musim lalu mereka permalukan? Jawabannya akan tersedia di perempat final yang akan digelar pada 10 dan 17 April 2019 mendatang.