Luciano Spalletti: Tak Ada Tanda-tanda Kepergian Icardi dan Perisic

21 Juli 2018 18:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mauro Icardi dan Ivan Perisic. (Foto: Marco Bertorello/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Mauro Icardi dan Ivan Perisic. (Foto: Marco Bertorello/AFP)
ADVERTISEMENT
Inter Milan berhasil mengakhiri musim 2017/2018 Serie A dengan hasil memuaskan, finis di posisi empat. Artinya, Nerazzurri kembali mentas ke Liga Champions setelah absen enam edisi berturut-turut.
ADVERTISEMENT
Semakin tinggi pohon berdiri, semakin kencang pula angin yang berembus. Tokcernya performa pemain pilar, di satu sisi, membuat Inter patut was-was, khususnya menyoal Mauro Icardi dan Ivan Perisic yang jasanya kini tengah diincar oleh klub-klub raksasa.
Bagaimana tidak, dari 66 gol yang dibuat Inter sepanjang Seria A musim lalu, 40 gol di antaranya lahir dari keduanya. Luciano Spalletti sendiri mengakui bahwa Icardi dan Perisic adalah pemain terpenting dalam skuatnya.
"Mereka adalah para profesional luar biasa, titik referensi untuk tim kami, yang telah menentukan pertumbuhan karakter tim kami,” kata Spalletti kepada Rai.
Bukan rahasia lagi, Icardi telah menjadi incaran Real Madrid. Terlebih setelah El Real kehilangan Cristiano Ronaldo yang hijrah ke Juventus. Maka dari itu, pasukan Julen Lopetegui membutuhkan Icardi sebagai mesin gol anyar.
ADVERTISEMENT
Nah, keberhasilan Inter meraih satu slot di Liga Champions bisa menjadi faktor penting untuk mempertahankan eksistensi Icardi bersama mereka. Apalagi, Samir Handanovic dan kolega kini telah mendapatkan personel anyar, seperti Radja Nainggolan, Stefan de Vrij, dan Lautaro Martínez yang menunjukkan ambisi mereka untuk sukses kembali.
“Lolos ke Liga Champions telah membawa stimulus baru. Ada kalanya persahabatan kami telah menyatukan kami, dan saya memiliki kelompok penting yang tepat untuk alasan ini."
Selebrasi gol Mauro icardi. (Foto: Reuters/Alberto Lingria)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol Mauro icardi. (Foto: Reuters/Alberto Lingria)
Sementara, Perisic kini tengah gencar diisukan merapat ke Manchester United. Penampilan impresifnya kala membawa Kroasia menempati peringkat kedua Piala Dunia 2018 makin mengundang atensi 'Iblis Merah'.
“Saya sudah bicara dengan Ivan: dia masih letih. Sekarang dia beristirahat dan akan kembali bersama dengan kami. Dia tidak memberi saya tanda-tanda ingin pergi, begitu juga dengan Mauro."
ADVERTISEMENT
Kehilangan Icardi serta Perisic bisa jadi mimpi buruk bagi Inter. Masalahnya, Spalletti tak punya banyak opsi untuk menggantikan posisi keduanya. Itulah alasan mengapa Icardi dan Perisic termasuk dalam lima pemain yang paling sering diturunkan musim lalu.
Perisic moncer bersama Kroasia. (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Perisic moncer bersama Kroasia. (Foto: Reuters)
Namun, Spalletti nampaknya telah berusaha menambah kedalaman skuatnya di musim ini. Selain mendatangkan Martínez yang bisa diplot untuk pelapis Icardi, Matteo Politano yang sukses mengemas 10 gol bersama Sassuolo musim lalu juga cukup menjanjikan karena mampu bermain di posisi yang sama dengan Perisic.
“Jelas bahwa dia (Perisic) harus merevisi kontraknya, tetapi tanda-tandanya positif. Keduanya harus tinggal di sini," pungkas Spalletti.