Pramusim Inter: Dikalahkan Klub Swiss dan Kehilangan Nainggolan

19 Juli 2018 5:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nainggolan memperkuat Inter di laga pramusim melawan Sion. (Foto: Dok. Inter)
zoom-in-whitePerbesar
Nainggolan memperkuat Inter di laga pramusim melawan Sion. (Foto: Dok. Inter)
ADVERTISEMENT
Internazionale memang sudah mendatangkan pemain-pemain berkualitas dalam bursa transfer musim panas 2018 ini. Akan tetapi, dalam uji tanding pramusim yang dilangsungkan Rabu (18/7/2018), klub asal Kota Milan itu dipaksa menyerah 0-2 oleh klub Swiss, Sion. Parahnya lagi, dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stade Tourbillon itu, bintang Inter, Radja Nainggolan, mengalami cedera.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan tersebut, pelatih Luciano Spalletti memainkan sejumlah pemain intinya sejak awal dalam formasi 4-2-3-1. Stefan de Vrij, Milan Skriniar, Kwadwo Asamoah, Roberto Gagliardini, Borja Valero, serta Nainggolan dimainkan sejak menit awal. Selain itu, nama-nama macam Matteo Politano dan Yann Karamoh juga diberi kepercayaan serupa.
Akan tetapi, hasil yang didapatkan masih jauh dari harapan. Blunder kiper Daniele Padelli dan sepakan cantik Baltazar membuat Nerazzurri harus pulang dengan tangan hampa. Selain itu, cedera Nainggolan pada menit ke-24 juga makin memperburuk keadaan.
Atas kekalahan ini, Spalletti punya penjelasan tersendiri. Mantan allenatore Roma itu mengatakan bahwa penyebab kekalahan timnya adalah latihan fisik yang berlebihan.
"Tim lawan pantas untuk menang. Sejak awal, mereka sudah menunjukkan bahwa mereka mampu bergerak lebih kuat dan lebih cepat dibanding kami," kata Spalletti kepada Inter TV.
ADVERTISEMENT
"Hanya ada satu cara untuk mengatasi perbedaan kesiapan fisik, yakni dengan cara menguasai bola sesering mungkin. Kami gagal di situ, sehingga kami terpaksa menggunakan energi kami dan akhirnya kami kesulitan di akhir-akhir laga."
"Sebelum ini kami telah menjalani dua sesi latihan fisik yang keras dan hasilnya, kami jadi kelelahan. Perbedaan ini sudah terlihat sejak awal," lanjutnya.
Pada uji tanding berikutnya, Inter akan berhadapan dengan Zenit St. Petersburg. Kebetulan, Spalletti sendiri merupakan mantan pelatih klub Rusia tersebut. Pria 59 tahun itu pun menyambut laga ini dengan antusias. Kendati demikian, masalah kebugaran tetap disoroti olehnya.
"Akan menjadi sesuatu yang menyenangkan bisa bertemu Zenit kembali, klub yang sangat kusayangi. Laga itu juga akan menjadi ujian tersendiri bagi konsistensi kami," tutur Spalletti.
ADVERTISEMENT
"Kami akan menyikapi pertandingan tersebut dengan lebih berhati-hati. Kami akan memecah latihan fisik antara besok dan lusa. Sehingga, kami bisa lebih segar pada Sabtu nanti," tutupnya.
Setelah menghadapi Zenit, Inter akan melanjutkan persiapan pramusimnya dengan mengikuti International Champions Cup. Di sana, mereka sudah ditunggu oleh Chelsea, Lyon, dan Atletico Madrid.