Manchester City Gandeng Puma untuk Musim Depan

28 Februari 2019 17:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Etihad Stadium. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Etihad Stadium. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Kebersamaan Manchester City dengan Nike segera berakhir pada musim panas 2019 mendatang. Klub beralias The Citizens ini menggandeng Puma sebagai sponsor apparel pengganti.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan tersebut diumumkan oleh Manchester City melalui situs resmi klub, Kamis (28/2/2019). Tak tanggung-tanggung nilai kontraknya, yakni mencapai 65 juta poundsterling per tahun untuk kurun 10 tahun ke depan.
Dengan nominal sebesar itu, City menjadi tim dengan kontrak apparel terbesar nomor dua di Inggris. Tempat teratas masih dikuasai oleh Manchester United yang meraup 940 juta poundsterling dari kerja sama satu dekade bersama Adidas.
Sementara bagi Puma, perusahaan Jerman ini tergolong langka mengucurkan uang sebesar itu di dunia sepak bola. Bahkan, nilai kontrak ini dikategorikan menjadi terbesar sepanjang sejarah memreka.
"Kerja sama Puma dengan City Football Group (CFG) merupakan yang terbesar buat kami, baik dari segi cakupan maupun ambisi. Kami merasa antusias karena kesuksesan perusahaan ini memberikan dorongan untuk menetapkan berinovasi dan menetapkan standar baru," kata Bjorn Gulden selaku CEO Puma.
ADVERTISEMENT
Cristian Sthuani merayakan golnya ke gawang Atletico Madrid bersama pemain-pemain Girona lain. Foto: AFP/Josep Lago
Kalau berbicara pasar, City sebetulnya belum pantas disandingkan dengan United. Namun, kepercayaan Puma dilatarbelakangi oleh model bisnis yang ditawarkan The Citizens. Karena dengan mengikat City, Puma juga bisa menggandeng beberapa klub lain.
CFG sebagai korporasi yang memayungi Manchester City memang menjadi induk untuk enam klub lain, yaitu New York City, Melbourne City, Yokohama Marinos, Club Atletico Torque, Girona, serta Sinchuan Jiuniu. Hanya Yokohama dan dan New York yang tak terseret dalam kerja sama dengan Puma, sementara empat klub lainnya mengekor City.
Khusus New York, tim ini masih menggandeng Adidas demi menaati regulasi yang ada di Major League Soccer. Ya, kompetisi level pertama Amerika Serikat itu memang menjalin kontrak dengan apparel yang berdampak terhadap sponsor klub-klub kontestan.
ADVERTISEMENT
"Kami coba meredefinisi model kerja sama dalam bidang olahraga. Kami ingin memaksimalkan performa di lapangan sebagai bagian dari kultur sepak bola. Begitu pula dalam hal musik, game, serta mode demi membangun koneksi dengan penggemar," ucap Ferran Soriano.
Ferran Soriano dan Khaldoon Al Mubarak. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Klub pertama yang akan mengenakan jersi produksi Puma adalah Sichuan Jiuniu karena kompetisi musim baru di China bakal dimulai pada Maret 2019. Sementara, untuk City, Puma akan memproduksi jersi musim 2019/20 secara spesial karena bertepatan dengan ulang tahun ke-125 The Citizens.
Semakin erat pula hubungan Puma dengan Manchester City. Pasalnya, perusahaan yang berdiri sejak 1948 ini telah menjadi sponsor untuk beberapa pemain City macam Vincent Kompany, David Silva, serta Sergio Aguero.
ADVERTISEMENT