Manchester City Taklukkan Chelsea 1-0

5 Maret 2018 1:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain City dan Chelsea berebut bola (Foto: Reuters / Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain City dan Chelsea berebut bola (Foto: Reuters / Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Manchester City kembali menang. Sempat mengalami kesulitan, akhirnya pada laga pekan ke-29 Premier League musim 2017/18 yang bertempat di Stadion Etihad, Minggu (4/3/2018) malam, City berhasil menang atas Chelsea dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal dari Bernardo Silva.
ADVERTISEMENT
Dengan hasil ini, City tetap kokoh di puncak klasemen sementara Premier League dengan torehan 78 poin. Di sisi lain, kekalahan ini membuat jalan Chelsea masuk ke peringkat empat besar menjadi sulit. Torehan 53 poin yang mereka miliki berselisih lima poin dengan torehan poin milik Tottenham Hotspur di peringkat keempat.
***
Di tengah cuaca mendung yang menaungi Stadion Etihad, Manchester City turun dengan formasi andalan mereka, 4-3-3. Trio lini serang City diisi oleh Sergio Aguero, Leroy Sane, serta Bernardo Silva. Di lini tengah, nama Ilkay Guendogan, Kevin de Bruyne, serta David Silva menjadi pendamping lini depan City. Lini pertahanan dikomandoi oleh Aymeric Laporte dan Nicolas Otamendi.
Sementara itu, Chelsea turun dengan formasi 3-4-2-1. Eden Hazard dipasang sebagai penyerang tunggal di depan, didampingi oleh Pedro Rodriguez dan Willian di belakangnya. Lini tengah diisi oleh duet Danny Drinkwater dan Cesc Fabregas, yang bertindak selaku distributor bola sekaligus pelapis trio di lini belakang yang diisi oleh Antonio Ruediger, Andreas Christensen, serta Cesar Azpilicueta.
ADVERTISEMENT
.
Sejak awal-awal pertandingan, City selaku tuan rumah langsung menekan pertahanan Chelsea. Tidak hanya langsung menekan, mereka juga langsung menguasai aliran bola dan sama sekali tidak membiarkan para pemain Chelsea memegang bola dengan leluasa. Bahkan, tekanan yang diberikan City sudah dimulai sejak Chelsea memegang bola di wilayah sendiri.
Lalu, apakah ketidakmampuan Chelsea memegang bola ini karena tekanan dari City semata? Tidak. Sampai sekira 35 menit babak pertama, Chelsea memang sengaja bertahan lebih ke dalam, dengan membiarkan kuasa bola lebih banyak berada di tangan City. The Citizens menguasai bola dengen persentase 79%, dengan total enam kali melepas tembakan, tapi mereka sulit mencetak gol.
Di sisi lain, Chelsea sendiri melakukan pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan ketika mereka kalah 0-1 di Stamford Bridge pada pertemuan pertama silam. Mereka memang tampak bertahan dengan pasif dan lebih banyak menunggu di lini pertahanan, tapi ketika bola sudah berada di area pertahanan City, mereka juga tidak segan untuk melakukan tekanan agresif kepada para pemain City.
ADVERTISEMENT
Meski Chelsea bertahan dengan apik, mereka juga sulit mencetak tembakan ke gawang City di babak pertama ini. Dengan sulitnya kedua tim menjebol gawang, babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, City masih menyengat. Sejak peluit penanda babak kedua dibunyikan wasit, mereka langsung menekan pertahanan Chelsea. Akhirnya, tekanan City ini menghasilkan gol. Bernardo Silva sukses menjebol gawang Chelsea di menit ke-46, memanfaatkan umpan matang dari David Silva.
Selepas terjadinya gol pertama City ini, jalannya pertandingan menjadi lebih terbuka. Chelsea yang di babak pertama bermain lebih defensif, perlahan mulai berani keluar menyerang. Namun, bukan berarti Chelsea dengan mudah dapat membongkar pertahanan City. Tekanan agresif masih dilancarkan oleh para pemain City di babak kedua ini.
ADVERTISEMENT
Dengan tekanan agresif, City kembali memegang kendali permainan di babak kedua. Beberapa kali mereka mampu menciptakan peluang berbahaya, sekaligus menjadi tim yang lebih banyak memegang bola dengan persentase penguasaan bola mencapai 76%. Mereka juga lebih banyak melepas tembakan dengan total 12 tembakan, berbanding Chelsea yang baru melepas satu kali tembakan.
Untuk mengubah situasi, Antonio Conte memasukkan Olivier Giroud, Emerson, dan Alvaro Morata masing-masing pada menit ke-78, 82, dan 90. City menanggapi perubahan Chelsea ini dengan memasukkan Gabriel Jesus pada menit ke-85 dan Danilo pada menit ke-87. Tampak Pep Guardiola ingin menjaga keseimbangan permainan City di sisa waktu babak kedua ini.
Namun, sampai babak kedua usai, keunggulan 1-0 City atas Chelsea tidak berubah. City sukses memenangi laga, dan mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen sementara Premier League musim 2017/18.
ADVERTISEMENT