Manolas Menangkan Roma di Laga Penutup Musim

21 Mei 2018 3:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manolas berselebrasi bersama Fazio. (Foto: Dok. AS Roma)
zoom-in-whitePerbesar
Manolas berselebrasi bersama Fazio. (Foto: Dok. AS Roma)
ADVERTISEMENT
Roma menutup musim 2017/18 dengan kemenangan. Bertandang ke MAPEI Stadium, Emilia-Romagna, Senin (21/5/2018) dini hari WIB, I Lupi sukses menaklukkan tuan rumah Sassuolo dengan skor tipis 1-0.
ADVERTISEMENT
Gol tunggal Roma pada laga ini dicetak oleh Kostas Manolas pada menit ke-45+1. Hasil ini tak mengubah posisi kedua tim di klasemen. Roma tetap di peringkat ketiga dengan 77 poin, Sassuolo di urutan ke-11 dengan 43 angka.
***
Setelah 38 giornata, Eusebio Di Francesco akhirnya kembali ke Emilia Romagna. Bagi Roma maupun Sassuolo, laga ini tak menentukan apa-apa. Roma sudah pasti ke Liga Champions, Sassuolo sudah aman dari degradasi. Meski begitu, Di Francesco tak mau main-main. Dia tetap menurunkan pemain-pemain terbaiknya, minus Alisson yang cedera dan Daniele De Rossi yang diparkir di bangku cadangan.
Sassuolo pun begitu. Dengan pakem 3-5-2, Beppe Iachini mengutilisasi pemain-pemain yang jadi andalan sepanjang musim. Di belakang, Francesco Acerbi menjadi komandan. Di tengah, Alfred Duncan menjadi motor permainan. Di depan, duet Matteo Politano-Domenico Berardi jadi tumpuan.
ADVERTISEMENT
Meski Sassuolo tampil dengan kekuatan penuh, Roma masih kelewat digdaya. Sejak awal, Edin Dzeko cs. sudah mendominasi permainan. Sampai 20 menit pertama, mereka telah melepas lima tembakan. Salah satunya datang dari sepakan jarak jauh Dzeko yang berhasil diblok dengan sempurna oleh Gianluca Pegolo.
Sementara itu, Sassuolo terpaksa menggunakan serangan balik untuk mencuri peluang. Namun, dari situ pun mereka sukses mengancam gawang Lukasz Skorupski dua kali lewat aksi Matteo Politano. Di peluang pertama, Politano melakukan solo run sebelum menembak bola. Di peluang kedua, pemain 24 tahun itu menerima umpan tarik dari Berardi. Namun, kedua peluang itu dapat digagalkan dengan baik oleh Skorupski.
Saat laga babak pertama tampaknya bakal berakhir tanpa gol, muncul aktor tak terduga dalam diri Kostas Manolas. Berawal dari situasi bola mati, Manolas akhirnya memenangi duel udara dengan Duncan di sisi kiri pertahanan Sassuolo. Bek asal Yunani itu kemudian menggiring bola ke kotak penalti sebelum melepas tembakan dari sudut sempit. Gol! Sepakan Manolas itu gagal diantisipasi dengan baik oleh Pegolo dan masuk ke gawang Sassuolo.
ADVERTISEMENT
Manolas merayakan gol. (Foto: Dok. AS Roma)
zoom-in-whitePerbesar
Manolas merayakan gol. (Foto: Dok. AS Roma)
Babak pertama pun akhirnya berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Roma.
Usai jeda, jalannya laga masih belum berubah. Meski Roma tetap unggul dalam penguasaan bola, soal penciptaan peluang, kedua tim relatif berimbang. Yang membuat Sassuolo begitu berbahaya adalah kemauan mereka untuk menekan langsung setiap pemain Roma yang tengah menguasai bola dan kecepatan mereka dalam melakukan transisi.
Melihat kemampuan menekan anak-anak asuhnya, Iachini membuat pergantian dengan memasukkan striker bertipe penyelesai, Khouma Babacar, untuk menggantikan Berardi. Akan tetapi, pergantian ini tak membuat peluang-peluang Sassuolo bisa terselesaikan dengan baik.
Di sisi lain, Roma memilih untuk bereksperimen. Dua pemain muda, Gerson dan Elio Capradosi, dimainkan oleh Di Francesco di tengah-tengah babak. Praktis, sejak itu laga ini jadi tak ubahnya ekshibisi. Akhirnya, dengan ketidakma(mp)uan kedua tim untuk mencetak gol, skor 1-0 untuk kemenangan Roma bertahan sampai peluit panjang.
ADVERTISEMENT