Marchisio yang Menolak Menyerah dengan Keadaan

29 Maret 2018 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marchisio masih dibutuhkan Juventus. (Foto: AFP/Filippo Monteforte)
zoom-in-whitePerbesar
Marchisio masih dibutuhkan Juventus. (Foto: AFP/Filippo Monteforte)
ADVERTISEMENT
Dari musim ke musim, peran Claudio Marchisio di lini tengah Juventus terus tergerus. Namun, gelandang 32 tahun itu belum siap angkat kaki dari Turin.
ADVERTISEMENT
Memulai musim 2017/18, Marchisio tidak bisa langsung tampil karena belum pulih dari cedera lutut. Selama Marchisio di ruang perawatan, Juventus telanjur menemukan komposisi lini tengah yang melibatkan Sami Khedira, Blaise Matuidi, dan Miralem Pjanic.
Tak pelak, Marchisio hanya menghangatkan bangku cadangan saat kembali. Dia hanya bermain 11 kali di Serie A dengan rincian 507 menit. Catatan ini menunjukkan penurunan dari musim-musim sebelumnya. Musim lalu, dia sempat bermain selama 1.260 menit di liga. Adapun pada 2015/16, dia menghabiskan 1.930 menit di lapangan.
Jatah tampil yang minim buat Marchisio membuat ayahnya, Stefano Marchisio, merasa resah.
"Jika semua bergantung saya, sepak bola akan seperti basket sehingga ada pergantian pemain yang tak terbatas demi meningkatkan intensitas permainan. Sebab, semua pemain ingin bermain. Namun, itu hanya keinginan utopis," tutur Stefano Marchisio seperti dilansir oleh La Gazzetta dello Sport.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, Stefano Marchisio menyatakan, anaknya bakal tetap berjuang untuk merebut kembali posisi inti di lini tengah Juventus. Dengan memaksimalkan setiap kesempatan, lulusan Akademi Juventus itu diyakini bisa membuat pelatih Massimiliano Allegri berpaling.
Gelandang Juventus, Claudio Marchisio. (Foto: MARCO BERTORELLO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Juventus, Claudio Marchisio. (Foto: MARCO BERTORELLO / AFP)
Selain itu, Marchisio juga tidak akan hengkang hanya karena terpinggirkan ke bangku cadangan. Meskipun, rumor akan hal itu mulai tersiar setelah Marchisio diketahui kerap berinteraksi dengan eks rekan setimnya di Major League Soccer, Sebastian Giovinco, melalui media sosial.
"Dalam dua tahun terakhir, Marchisio sudah saling membalas pesan dengan mereka. Jadi, dia tertawa saat membaca cerita tentang pasar transfer. Banyak berita tidak benar. Orang-orang berpikir bahwa kami berada di Jerman, Inggris, atau Amerika Serikat," kata sang ayah.
ADVERTISEMENT
"Namun, apabila klub mengatakan bahwa Marchisio tak lagi masuk proyek, kami baru mulai merasa khawatir," tuturnya menambahkan.
Berikutnya, Juventus dijadwalkan menjamu AC Milan pada partai lanjutan Serie A di Stadion Allianz, Minggu (1/4/2018) dini hari WIB. Peluang Marchisio untuk tampil, minimal sebagai pengganti, cukup terbuka. Sebab, para pemain yang baru membela timnas pasti tidak berada dalam kondisi terbaik. Faktor lainnya, Allegri membutuhkan rotasi karena Juventus akan melawan Real Madrid pada tengah pekan.
Rapor Marchisio khusus melawan Milan pun cukup baik. Total 2 gol dan 3 assist ditorehkannya dalam 17 pertemuan di Serie A.