Menakar Kekuatan para Semifinalis UEFA Nations League

21 November 2018 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo UEFA Nations League (Foto: screenshot YouTube.)
zoom-in-whitePerbesar
Logo UEFA Nations League (Foto: screenshot YouTube.)
ADVERTISEMENT
Belanda, Swiss, Portugal, dan Inggris telah memastikan tempatnya di babak semifinal UEFA Nations League. Pengundian sendiri memang baru akan dilakukan 8 Desember mendatang. Namun, tak ada salahnya untuk menakar lebih dulu kekuatan keempat negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Belanda
Sedikit mengejutkan melihat Belanda nangkring sebagai pemuncak klasemen Grup 1 --posisi yang lebih 'cocok' untuk diisi Prancis atau Jerman. Bukan apa-apa, pasalnya Belanda memang terisolasi dari kompetisi internasional sejak dua tahun ke belakang (absen di Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018). Bandingkan dengan Jerman dan Prancis yang merupakan juara Piala Dunia dalam dua edisi terakhir.
Namun, Belanda akhirnya sukses menancapkan kembali eksistensinya sebagai tim kuat Eropa. Jerman mereka hantam 3-0, begitu pula dengan Prancis yang mereka kandaskan dua gol tanpa balas. Kemenangan meyakinkan itu cukup untuk memenuhi prasyarat Belanda sebagai kandidat kuat di semifinal nanti.
Para pemain Belanda merayakan gol. (Foto: REUTERS/Leon Kuegeler)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Belanda merayakan gol. (Foto: REUTERS/Leon Kuegeler)
Terlebih, mental juara juga telah ditunjukkan De Oranje saat mengejar defisit dua gol dari Jerman, di kandang lawan pula. Bukti yang cukup sahih untuk menegaskan kekuatan Belanda saat ini.
ADVERTISEMENT
Swiss
Bisa dibilang Swiss merupakan kuda hitam di antara empat kontestan lainnya. Sebab, secara kekuatan, Belgia-lah yang lebih ideal untuk lolos sebagai juara grup. Hingga akhirnya anggapan itu musnah setelah Swiss sukses membekuk Eden Hazard dan kawsn-kawan dibekuk 5-2 di matchday terakhir, sekaligus finis dengan tiket ke semifnal.
Ya, Swiss sama sekali tak bisa dipandang sebelah mata. Justru Rossocrociati jadi kesebelasan yang paling agresif di divisi paling elite UEFA Nations League. Bagaimana tidak, sudah 14 gol yang mereka buat, 2 gol lebih banyak dari Spanyol yang berada peringkat kedua. Selain itu, Swiss yang tampil tanpa beban bisa berpotensi jadi lawan yang merepotkan untuk tim-tim raksasa macam Belanda, Portugal, dan Inggris.
ADVERTISEMENT
Para pemain Swiss merayakan gol. (Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Swiss merayakan gol. (Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann)
Portugal
Di antara semifinalis lainnya, performa Portugal menjadi yang paling meyakinkan. Tak sekali pun tim besutan Fernando Santos itu takluk di babak fase grup. Mereka mengukir dua kemenangan dan dua kali imbang, termasuk saat sukses menaklukkan Italia 1-0 dan mempermalukan Polandia 3-2.
Oke, Portugal memang berhasil melepaskan belenggu ketergantungan akan sosok Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol utama. Kini mereka punya Andre Silva. yang sukses mengukir tiga gol sejauh ini, atau 60% dari total gol Portugal.
Akan tetapi, tak bisa dimungkiri juga bila produktivitas A Selecao das Quinas masih rendah. Rata-rata cuma 1,25 gol yang mereka cetak dalam empat pertandingan, terendah di antara semifinalis lainnya. Well, mungkin Santos kudu membujuk Ronaldo agar Portugal bisa berbicara lebih lantang di babak semifinal kelak.
ADVERTISEMENT
Para pemain Portugal merayakan gol Rafa Silva. (Foto: Reuters/Radoslaw Jozwiak)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Portugal merayakan gol Rafa Silva. (Foto: Reuters/Radoslaw Jozwiak)
Inggris
Kesuksesan Inggris lolos dari fase grup terbilang spesial. Pasalnya, mereka jadi satu-satunya semifinalis Piala Dunia yang mencapai babak semifinal di UEFA Nations League.
Padahal, Inggris melalui start yang buruk dalam dua laga awal: Keok dari Spanyol dan hanya bermain imbang melawan Kroasia. Namun, Harry Maguire dan kawan-kawan berhasil membalasnya dengan kemenangan dalam pertemuan selanjutnya.
Spanyol dipermalukan 3-2, sementara Kroasia sukses ditaklukkan dalam laga penentuan. Hebatnya lagi, 'Tiga Singa' berhasil comeback setelah tertinggal lebih dulu. So, urusan konsistensi, tak ada yang perlu diragukan dari mereka.
Skuat Inggris merayakan kemenangan. (Foto: REUTERS/David Klein)
zoom-in-whitePerbesar
Skuat Inggris merayakan kemenangan. (Foto: REUTERS/David Klein)
Nilai plusnya lagi, Inggris kini tak cuma mengandalkan Harry Kane seorang sebagai pencetak gol. Gareth Southgate sukses mencuatkan Raheem Sterling dan Marcus Rashford yang sudah menyumbang masing-masing dua gol untuk negaranya.
ADVERTISEMENT