Menantikan yang Muda dan Berbahaya dari Chelsea

13 Desember 2018 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hudson-Odoi berpotensi bersinar musim depan. (Foto: VALERY HACHE / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Hudson-Odoi berpotensi bersinar musim depan. (Foto: VALERY HACHE / AFP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sudah pasti Maurizio Sarri menurunkan lapis kedua Chelsea dalam laga pemungkas babak grup Liga Europa musim ini melawan MOL Vidi di Groupama Arena, Jumat (14/12/2018) dini hari WIB. Sebab, satu tiket ke babak 32 besar kompetisi level kedua Eropa itu telah lama aman di kantong The Blues.
ADVERTISEMENT
Chelsea berada di puncak klasemen Grup L dengan kondisi telah memenangi lima pertandingan di Liga Europa. Itu berarti, mereka memiliki keunggulan 9 poin atas BATE Borisov dan Vidi. Pencapaian ini merupakan blessing in disguise bagi para pemain muda Chelsea.
Dua pemain muda Chelsea kelahiran 2000 kemungkinan besar tampil sejak menit awal pada laga ini. Pemain pertama adalah Callum Hudson-Odoi. Kesempatan tampil sebagai starter ini merupakan yang kedua bagi pemain kelahiran London itu di Chelsea musim ini.
Sebelumnya, Hudson-Odoi berhasil menunjukkan konsistensi selama 90 menit ketika dipercaya tampil sebagai sayap kanan pada laga Liga Europa kelima musim ini melawan PAOK di Stamford Bridge (30/11). Laga itu berakhir dengan kemenangan telak 4-0 untuk Chelsea.
ADVERTISEMENT
Pemain bernomor puggung 20 itu tak kerepotan dalam menciptakan peluang. Selain dari catatan 1 assist, hal ini terbukti dari catatan 2 umpan kunci dan 2,7 aksi dribel yang diciptakan Hudson-Odoi pada laga ini, sebagaimana disitat WhoScored. Selain itu, Hudson-Odoi menciptakan satu gol pada laga ini.
Ethan Ampadu adalah pemain kelahiran 2000 lainnya yang kemungkinan besar tampil pada laga ini. Berbeda dengan Hudon-Odoi, kemampuan pemain bertahan berkebangsaan Wales ini belum teruji untuk Chelsea. Walau begitu, Sarri tak ragu jika keduanya akan berpendar di laga melawan Vidi.
Tanguy Ndombele mendribel bola melewati Ethan Ampadu. (Foto: John Sibley/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Tanguy Ndombele mendribel bola melewati Ethan Ampadu. (Foto: John Sibley/Reuters)
“Untuk laga nanti, kami akan punya dua pemain kelahiran 2000. Mungkin Odoi akan tampil pada laga nanti sejak menit awal, begitu juga dengan Ampadu menigngat Gary Cahill alami cedera. Walau begitu, saya belum menetapkan keputusan,” ucap manajer Chelsea sejak musim panas silam itu, sebagaimana dilansir Football London.
ADVERTISEMENT
“Masa depan untuk mereka begitu penting. Mereka harus berkembang setiap harinya. Apalagi, mereka memiliki kemampuan teknis yang bagus,” lanjut Sarri.
Sarri memang dikenal suka memberikan jam terbang lebih kepada pemain-pemain muda. Contoh terbaiknya adalah Ruben Loftus-Cheek. Gelandang berusia 22 tahun ini telah mencetak 6 gol untuk Chelsea musim ini.
Kesempatan yang diberikan Sarri ini diakui Loftus-Cheek membuatnya kian percaya diri. Kemungkinan besar gelandang yang sempat dipinjamkan ke Crystal Palace itu juga tampil di laga versus Vidi.
“Saya ingin menikmati dan meningkatkan kualitas permainan saya sebisa mungkin ketika saya tampil. Karena saya telah berada di jalan yang tepat. Kepercayaan diri saya tumbuh subur karena manajer mempercayakan saya untuk mendapatkan menit bermain yang banyak,” ucap Loftus-Cheek.
ADVERTISEMENT