Menerka Susunan Lini Belakang Arsenal Setelah Diterpa Krisis

28 Januari 2019 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim medis Arsenal sedang memeriksa Koscielny. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Tim medis Arsenal sedang memeriksa Koscielny. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rabu (30/1/2019), Arsenal akan menjamu Cardiff City pada pertandingan pekan ke-24 Premier League. Menghadapi laga tengah pekan ini, Arsenal diterpa krisis begitu besar di sektor pertahanan.
ADVERTISEMENT
Krisis di lini pertahanan Arsenal bertambah parah pasca-kekalahan dari Manchester United pada pertandingan Piala FA, Sabtu (26/1) dini hari WIB. Pada pertandingan tersebut, dua bek tengah utama The Gunners, Laurent Koscielny dan Sokratis Papastathopoulos, mengalami cedera dan mesti ditarik keluar. Rahang Koscielny terluka setelah terkena sepatu Romelu Lukaku, sementara Papastathopoulos menderita cedera di pergelangan kaki kirinya.
Cederanya Koscielny dan Papastathopoulos memperburuk situasi lini pertahanan Arsenal yang sudah ditinggal oleh Hector Bellerin dan Rob Holding. Baik Bellerin mau pun Holding sama-sama mesti absen untuk waktu yang lama. Ligamen di lutut kiri Bellerin putus dan membuatnya harus menepi selama enam hingga sembilan bulan ke depan. Holding juga menderita cedera yang sama dengan Bellerin dan dipastikan absen hingga akhir musim.
ADVERTISEMENT
Cedera yang dialami Koscielny dan Papastathopoulos memang tak separah Bellerin mau pun Holding. Koscielny tengah menjalani evaluasi, tetapi lukanya disebut ringan. Sedangkan Papastathopoulos akan kembali di akhir bulan Februari. Satu hal yang pasti, Papastathopoulos akan absen di laga melawan Cardiff, sementara Koscielny kemungkinan besar tak akan mampu untuk segera bermain meski lukanya tidak parah.
Arsenal, menurut situs resminya, memang memiliki 10 pemain belakang, tetapi empat pemain ini terbilang penggawa penting dalam skema sang pelatih, Unai Emery. Koscielny merupakan kapten tim, Papastathopoulos bisa dibilang sebagai bek tengah terbaik Arsenal saat ini, Bellerin memiliki peran krusial di sisi kanan pertahanan, dan Holding adalah bek muda berbakat.
Lalu, apa yang mesti Emery lakukan untuk mengakali krisis di sektor pertahanan ini, setidaknya di pertandingan melawan Cardiff nanti?
ADVERTISEMENT
Xhaka melakukan pemanasan sebelum pertandingan. (Foto: Hannah McKay/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Xhaka melakukan pemanasan sebelum pertandingan. (Foto: Hannah McKay/Reuters)
Opsi yang kemungkinan besar akan diambil oleh manajer asal Spanyol tersebut adalah tetap memasang skema empat bek. Bek kanan kemungkinan akan dihuni oleh Stephan Lichtsteiner, menggantikan Ainsley Maitland-Niles yang tampil begitu buruk pada laga melawan United. Sead Kolasinac rasanya tak mungkin untuk dirotasi dari sisi kiri mengingat kemampuan ofensifnya yang baik. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana Emery menyusun sektor tengah pertahanannya.
Berkaca pada kegemaran Emery untuk membangun serangan dari belakang, Granit Xhaka akan dipilih untuk menemani Shkodran Mustafi di area tengah pertahanan. Pada dasarnya, komposisi ini terbilang rapuh dan rawan kesalahan.
Mustafi dan Xhaka adalah rajanya eror di skuat Arsenal, terutama Xhaka yang sejauh musim ini berjalan tercatat sebagai salah satu gelandang dengan jumlah eror berujung gol terbanyak di Premier League. Per catatan situs Premier League, keduanya sama-sama sudah membuat 2 eror berujung gol musim ini.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, keberadaan pemain seperti Xhaka yang mahir mengontrol dan mengoper bola, tetapi juga memiliki kemampuan untuk melakukan tugas defensif penting untuk preferensi taktik sang pelatih. Pertandingan melawan United lalu menjadi bukti bagaimana Emery lebih memilih Xhaka untuk menggantikan peran Koscielny ketimbang memasukkan Nacho Monreal.
Menghadapi Cardiff nanti, Xhaka boleh jadi akan kembali bermain lebih dalam. Memang bukan lini pertahanan yang kuat, tetapi berguna untuk permainan yang diterapkan Emery.
Aksi Nacho Monreal dalam laga menghadapi Swansea. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Nacho Monreal dalam laga menghadapi Swansea. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
Opsi yang lebih aman bisa diambil dengan memainkan Monreal sebagai bek tengah di laga melawan Cardiff nanti. Meski berposisi sebagai bek kiri, Emery beberapa kali mengisi sektor tengah pertahanan. Namun, Monreal bisa dibilang memiliki kualitas pertahanan terbaik ketimbang pemain bertahan Arsenal lainnya yang tersedia saat ini. Ia pun mampu mengolah bola dengan baik, meski tak sebaik Xhaka. Kekurangannya adalah, Monreal bukanlah seorang bek tengah murni. Ia juga tak mahir untuk melakukan duel udara.
ADVERTISEMENT
Kemungkinan lain yang sedikit lebih berisiko, tetapi cocok dengan lawan yang akan Arsenal hadapi, adalah memasang bek muda asal Yunani, Konstantinos Mavropanos untuk menjadi partner Mustafi. Mavropanos memiliki tinggi badan yang berguna untuk duel udara, sesuatu yang mesti Arsenal waspadai dari Cardiff. The Bluebirds adalah tim yang terbilang mahir mencetak gol via sundulan.
Bermodalkan pemain tinggi nan kokoh seperti Sol Bamba dan Callum Patterson, tiga dari 19 gol Cardiff di Premier League saat ini berawal dari sundulan. Meskipun begitu, Mavropanos baru pulih dari cedera dan mungkin masih kekurangan match fitness untuk bermain di Premier League.