Mengapresiasi Lazio yang Bikin Milan Tak Berkutik

27 Februari 2019 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang AC Milan, Hakan Calhanoglu, menerima adangan pemain Lazio dalam laga semifinal Coppa Italia. Foto: Dok. AC Milan
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang AC Milan, Hakan Calhanoglu, menerima adangan pemain Lazio dalam laga semifinal Coppa Italia. Foto: Dok. AC Milan
ADVERTISEMENT
Lazio hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu AC Milan pada laga pertama semifinal Coppa Italia, Rabu (27/2/2019) dini hari WIB. Hasil ini tentu tidak ideal bagi I Biancocelesti karena duel kedua bakal berlangsung di markas lawan, Stadion San Siro.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, penampilan Lazio di mata pelatih Simone Inzaghi tak sepenuhnya buruk. Sang juru taktik tetap mengapresiasi organisasi pertahanan Senad Lulic dalam meredam serangan Milan.
Statistik pertandingan bisa menjadi dasar pujian pelatih 42 tahun tersebut. Mengacu rekaman Lega Serie A, Milan hanya melepaskan satu tembakan ke gawang berbanding lima milik Lazio.
I Rossoneri juga hampir tak pernah memiliki peluang via bola mati. Mereka tak pernah mendapatkan tendangan bebas dengan posisi ideal untuk menembak. Adapun perihal sepak pojok, Milan hanya mendapatkan sekali.
Selebrasi Simone Inzaghi. Foto: AFP/Marco Bertorello
"Para pemain menampilkan performa luar biasa. Mereka sangat fokus menghadapi Milan. Kami tak memberikan kesempatan kepada Milan, sekalipun melalui sepak pojok," ucap Inzaghi kepada Rai Sport.
ADVERTISEMENT
Bagi Inzaghi, kesuksesan clean sheet semakin berarti karena Lazio tampil tanpa sejumlah pemain kunci di lini pertahanan. Termasuk dua bek utama, Stefan Radu (skors) dan Wallace (cedera). Praktis hanya Federico Acerbi sebagai pilihan utama yang tersedia.
Dalam format trisula pemain belakang, Acerbi berpasangan dengan Patric dan Bastos. Pemilik nama terakhir juga mengalami masalah kebugaran karena baru berlatih sekali selepas pulih dari cedera.
Walaupun tak berada dalam kondisi fit, Bastos tetap menunjukkan kontribusi apik. Dia tercatat merebut bola sebanyak enam kali, sedangkan Acerbi melakukannya lima kali.
"Acerbi tampil luar biasa, sementara Patric, Bastos, dan dua wing-back (Lulic serta Romulo) juga bermain bagus. Tidak mudah menangani pemain macam Krzysztof Piatek, Suso, Hakan Calhanoglu, serta Fabio Borini, tetapi kami bisa meredam mereka. Mereka tidak pernah menciptakan masalah di dekat kiper Thomas Strakosha," ujar Inzaghi.
ADVERTISEMENT
Tinggal penciptaan dan penuntasan peluang yang perlu dibenahi Inzaghi ketika melawat ke kandang Milan, 24 April 2019 mendatang. Karena itulah aspek yang menuai rapor merah.
Ya, seperti Milan, Lazio juga tampil tumpul di depan. Bagaimana bisa Lucas Leiva yang menjadi gelandang bertahan melepaskan jumlah tembakan tepat sasaran paling banyak (dua)? Sementara, Ciro Immobile yang merangkum 15 gol di lintas ajang hanya memiliki satu clear cut chance.
"Tetap ada penyesalan lantaran kami gagal mencetak gol. Setidaknya, kami bisa meraih hasil imbang di kandang. Skor 0-0 adalah hasil terbaik," ucap Inzaghi.