Meraba Kans Pogba sebagai Pembeda di Derbi Manchester

23 April 2019 14:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paul Pogba, pemain Manchester United. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Paul Pogba, pemain Manchester United. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Tak menutup kemungkinan jika Manchester United merombak susunan starter saat menghadapi Manchester City di Stadion Old Trafford, Kamis (25/1/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Alasannya tentu saja performa buruk para pemain saat takluk 0-4 dari Everton akhir pekan lalu. Pada laga tersebut, Romelu Lukaku dan Anthony Martial dianggap tampil melempem sehingga 'Iblis Merah' cuma mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran. Keduanya diperkirakan tergusur oleh Jesse Lingard dan Alexis Sanchez di derbi Manchester nanti.
Nah, satu nama yang seharusnya aman adalah Paul Pogba. Pertama, kiprah Pogba di Goodison Park tergolong menonjol dibandingkan rekan-rekan setimnya. Sebagai kreator di lini vital, dia tercatat melepaskan 4 umpan kunci atau menorehkan rapor terbaik bersama Gylfi Sigurdsson di kubu Everton.
Faktor lainnya yang membuat Pogba harus bertahan di susunan starter adalah rekam jejaknya ketika menghadapi City. Ya, dialah salah satu jimat keberuntungan United dalam derbi Manchester lewat catatan dua kemenangan dan cuma satu kekalahan dari tiga duel.
ADVERTISEMENT
Catatan tersebut belum termasuk dua pertemuan dengan City saat Pogba masih berseragam Juventus. Pada fase grup Liga Champions 2015/16 lalu, dia membuat raksasa Turin selalu menang atas City. Jadi, jika diakumulasi, Pogba merangkum empat kemenangan dalam lima duel dengan The Citizens.
Pogba merayakan gol ke gawang City. Foto: Reuters/Russell Cheyne
Sebaliknya, saat Pogba absen di derbi Manchester, United malah mengalami serangkaian hasil minor. Rinciannya hanya satu kemenangan, satu imbang, dan tiga kekalahan dalam lima laga. Tak terkecuali pertemuan pertama musim ini yang dimenangi City dengan skor 3-1, Pogba tak masuk skuat gara-gara cedera menjelang laga itu.
Tren positif tersebut bukan tanpa sebab. Bagi Pogba, pertandingan kontra tim besar melahirkan motivasi lebih untuk meraih kemenangan. Derbi Manchester masuk kategori tersebut mengingat status City sebagai tim bertabur bintang.
ADVERTISEMENT
"Menjalani pertandingan seperti ini merupakan pengalaman indah. Karena Anda mendapatkan pengalaman dan dukungan besar yang memberikan dorongan. Pun demikian meraih kemenangan yang juga terasa sangat indah. Laga ini memang menghadirkan sesuatu berbeda dibandingkan yang lainnya," tutur Pogba kepada Sky Sports.
"Saya senang menghadapi tim besar yang berisikan para bintang. Saya cuma ingin bermain baik dan meraih kemenangan dalam laga macam ini. Karena untuk menjadi yang terbaik, Anda harus mengalahkan tim terbaik," ujarnya.
Dalam kemenangan-kemenangan pada derbi Manchester, Pogba sendiri tak sekadar mejeng. Dia turut memberikan kontribusi konkret untuk memenangkan United.
Pogba dan Alexis Tunda Pesta City. Foto: Reuters/Lee Smith
Contoh paling akbar adalah pertemuan di Etihad, April 2018 lalu. Ketika itu, City membutuhkan kemenangan untuk mengunci gelar juara Premier League. Pesta malah tertunda akibat kemenangan United dengan skor 3-2 yang diwarnai dwigol Pogba.
ADVERTISEMENT
Di mata Pogba, derbi berikutnya bakal berbeda. Jika tahun lalu bisa tampil tanpa beban demi meraih kemenangan, United kini justru tertekan karena misi menembus empat besar.
"Saya tak bisa mengatakan bahwa situasinya sama seperti tahun lalu. Sebab, City sangat membutuhkan kemenangan dan begitu pula kami. City sedang memburu gelar juara dan kami mengejar tiket Liga Champions. Jadi, laga ini akan berlangsung ketat," ucap Pogba.
Ya, situasinya bakal penuh tekanan untuk United. Terlebih lagi, mereka baru menjalani serangkaian hasil minor, termasuk kekalahan telak di kandang Everton dan dua kekalahan dari Barcelona di perempat final Liga Champions.
Namun, justru di situlah mental Pogba sebagai pemain bintang diuji. Mampukah gelandang Prancis itu mempertahankan tren positif menghadapi City sekaligus menghadirkan momentum kebangkitan United di Derbi Manchester?
ADVERTISEMENT