Mkhitaryan: Saya Paham Roma Klub seperti Apa

3 September 2019 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Henrikh Mkhitaryan resmi ke AS Roma. Foto: Roslan RAHMAN / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Henrikh Mkhitaryan resmi ke AS Roma. Foto: Roslan RAHMAN / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Henrikh Mkhitaryan akhirnya tiba di Roma. AS Roma akan menjadi labuhannya selama semusim. Status sebagai pemain pinjaman bukan masalah besar. Yang penting, ia mendapatkan kesempatan yang layak. Yang penting ia bisa berkontribusi.
ADVERTISEMENT
"Memulai babak baru bersama klub besar adalah kesempatan hebat," ujar Mkhitaryan, dikutip dari laman resmi Roma.
Babak baru sepertinya menjadi frasa yang pas untuk Mkhitaryan meski tidak ada lagi gembar-gembor transfer seperti ketika ia hengkang ke Arsenal. Waktu itu, kepindahannya ke Emirates dibarengi dengan kepergian Alexis Sanchez ke Manchester United.
Sayangnya performa Mkhitaryan tidak gemerlap berita transfernya. Ia tampil melempem selama satu setengah musim membela Arsenal. Tiga assist dalam laga perdana ternyata sempalan belaka. Mkhitaryan cuma tampil 59 kali bersama Arsenal di semua kompetisi dan mengemas sembilan gol serta 13 assist.
"Saya paham Roma klub seperti apa. Saya yakin, kami dapat merengkuh berbagai pencapaian luar biasa sebagai tim," ujar Mkhitaryan.
ADVERTISEMENT
Pertanyaannya, Roma seperti apa yang Mkhitaryan pahami? Roma era 1990-an hingga 2000-an awalkah? Atau Roma yang sekarang?
Henrikh Mkhitaryan berpose dengan jersi AS Roma. Foto: Dok: AS Roma
Roma memulai langkah mereka di musim 2019/20 tidak dalam keadaan baik-baik saja. Konflik internal yang disebut-sebut sebagai penyebab hengkangnya sosok-sosok penting adalah salah satunya.
Penampilan Roma pada musim sebelumnya juga tidak stabil. Mereka mengakhiri Serie A 2018/19 di peringkat enam. Roma menyelesaikan kompetisi tanpa satu gelar juara pun.
Satu lagi yang perlu dipahami Mkhitaryan akan Roma yang sekarang adalah keberadaan gelandang-gelandang muda berbakat, seperti Nicolo Zaniolo, Cengiz Uender, dan Justin Kluivert. Itu berarti, Mkhitaryan mesti bersaing sengit untuk mendapatkan tempat di skuat inti.
Situasi memang tidak terkesan tidak mendukung. Namun, bukan berarti Mkhitaryan tidak memiliki harapan sama sekali. Direktur Olahraga Roma, Gianluca Petrachi, percaya kedatangan Mkhitaryan tidak sia-sia mengingat klub memang sedang fokus pada pengembangan pemain muda.
ADVERTISEMENT
"Henrikh sesuai dengan keinginan kami untuk menambah pemain-pemain yang dapat bekerja sebagai teladan bagi para talenta muda. Keberadaannya juga menjawab kebutuhan kami akan pemain yang memiliki kualitas teknik. Kami juga memerlukan pemain yang bisa beradaptasi dengan sepak bola Serie A secara cepat," jelas Petrachi.